Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 17:22 WIB

KOMPAS.com - Berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo, terdapat banyak sekali wisata alam yang indah dan bisa dinikmati. Salah satu yang menakjubkan adalah geowisata Goa Kiskendo.

Goa yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta ini pertama kali ditemukan pada tahun 1820.

Baca juga: Goa Kiskendo, Petilasan Pertapa yang Kini Jadi Obyek Wisata

Tak hanya cantik, Goa Kiskendo memiliki sejarah yang menarik. Berdasarkan mitos perwayangan, goa ini merupakan tempat pertempuran sengit antara Raja Mahesa Sura serta patihnya yaitu Lembu Sura, melawan kakak beradik Subali dan Sugriwa.

Subali dan Sugriwa sendiri diceritakan mendapat perintah dari para dewa untuk merebut Dewi Toro, dewi cantik yang diculik oleh raja.

Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan

Sebagai informasi, Goa Kiskendo telah dibuka secara resmi menjadi destinasi wisata pada tahun 1987 oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kulon Progo pada tahun 2005.

Pengalaman menyusuri Goa Kiskendo

Selain untuk wisata sejarah, pengunjung juga dapat melakukan susur goa yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 kilometer (km) ini.

"Untuk susur goa, panjangnya 1,5 kilometer dengan perjalanan yang dapat ditempuh 3-4 jam," kata pengelola sekaligus pemandu wisata Goa Kiskendo, Suisno, Selasa (14/06/2022).

Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia

Pintu masuk Goa Kiskendo di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pintu masuk Goa Kiskendo di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Ia menjelaskan, di dalam goa sudah ada jalan setapak dan sedikit penerangan untuk memudahkan perjalanan bagi pengunjung. Meski sudah disediakan fasilitas untuk membantu, pengunjung tetap harus berhati-hati saat melewati goa ini.

Sebelum masuk, pengelola akan memberikan helm serta lampu berupa senter kepala untuk memudahkan proses perjalanan di dalam goa.

Tak hanya itu, pengunjung diharapkan dapat mematuhi aturan serta berlaku sopan selama menyusuri Goa Kiskendo.

"Kalau sedang datang bulan memang tidak boleh masuk, tidak boleh pacaran, tidak boleh meninggalkan sesuatu, dan tidak boleh mengeluarkan kata-kata kotor," pesannya.

Baca juga: Sambanggo dan Nusabrata, Strategi Wisata Kulon Progo Saat Pandemi

Saat Kompas.com menyusuri Goa Kiskendo, tetesan air dari bebatuan di dalam goa menyebabkan jalan menjadi sedikit licin. Air juga sesekali terasa menetes di atas kepala.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Suasana di dalam goa terasa dingin, hening, dan gelap, meski sudah diberi sedikit penerangan. Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung berjalan dengan pelan dan berhati-hati, serta menggunakan senter sebelum berpindah posisi.

Selain itu, beberapa bagian goa cukup rendah, sehingga saat hendak melangkah, pengunjung harus menundukkan badan.

Baca juga: Ketika Dua Bule Belanda Ngontel di Pedesaan Sentolo, Kulon Progo...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Jalan Jalan
OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+