KULON PROGO, KOMPAS.com - Goa Kiskendo merupakan salah satu geowisata ikonik di Kulon Progo, Yogyakarta. Goa yang sudah ditemukan sejak ratusan tahun lalu, tepatnya tahun 1820 ini, memiliki kekayaan alam dan sejarah.
Konon, menurut mitos perwayangan, goa ini menjadi tempat pertempuran sengit antara raja dan patihnya, melawan kakak beradik yang diperintahkan dewa untuk merebut dewi cantik yang diculik.
Baca juga: Menyusuri Goa Kiskendo, Geowisata Penuh Keindahan Alam dan Sejarah
Tak hanya kisahnya yang menarik, dikatakan bahwa para leluhur terdahulu memanfaatkan Goa Kiskendo untuk mencari ketenangan batin dan pencerahan lewat bertapa.
"Dulu, dalang kondang Ki Hadi Sugito pernah 5 hari tanpa keluar di dalamnya, sekitar tahun 1964," kata pemandu wisata susur goa, Adi Slamet, dikutip dari Kompas.com (27/06/2018).
Goa yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta ini buka setiap hari, pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Baca juga: Goa Kiskendo, Petilasan Pertapa yang Kini Jadi Obyek Wisata
Harga tiket masuknya dibanderol dengan harga cukup terjangkau, yaitu Rp 6.000 per orang. Sementara itu, untuk jasa pemandu goa ada biaya sebesar Rp 50.000, dan penyewaan senter serta helm Rp 10.000.
Namun, pengelola sekaligus pemandu wisata goa bernama Suisno mengatakan, pengunjung tidak wajib menggunakan jasa pemandu. Harganya pun tidak dipatok, kata dia.
"Untuk jasa pemandu tidak saklek (pasti) aturannya, dari kami Rp 50.000, namun bila pengunjung memberi seikhlasnya berapa pun, kami terima," ujar Suisno saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/06/2022).
Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia
Sementara, untuk parkir motor dikenakan biaya Rp 2.000 dan parkir mobil Rp 5.000.
Menurut Suisno, biasanya, Goa Kiskendo ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu, termasuk saat hari-hari libur nasional maupun libur anak sekolah.
Adapun sejauh pemantauan Kompas.com pada Selasa lalu, banyak dari pengunjung yang memadati area amphitheather untuk menonton pementasan Sendratari Kolosal Sugriwa Subali, bukan mengunjungi goa.
Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan
Sebagai informasi, ada beberapa aturan yang sebaiknya dipatuhi oleh para pengunjung jika ingin menyusuri goa.
"Kalau sedang datang bulan memang tidak boleh masuk, tidak boleh membawa sesuatu selain foto, tidak boleh meninggalkan sesuatu selain jejak, dan tidak boleh mengeluarkan kata-kata kotor," pesan Suisno.
View this post on Instagram
Selain itu, menurut tulisan yang tertera pada mading Goa Kiskendo, ada beberapa tata tertib yang bisa diperhatikan pengunjung.
Baca juga:
Di antaranya, berdoa sebelum memasuki goa, menggunakan peralatan keselamatan, masuk bersama pemandu, dan dilarang merusak serta mengotori goa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.