Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Hapus Syarat Tes Covid-19 Pra-Keberangkatan Per 20 Juni 2022

Kompas.com - 20/06/2022, 19:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selandia Baru menghapus syarat tes Covid-19 pra-keberangkatan mulai Senin (20/6/2022) pukul 23.59 waktu setempat.

Dengan begitu, wisatawan yang akan berkunjung ke negara ini tak perlu lagi melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan.

Adapun langkah ini diambil oleh Pemerintah Selandia Baru setelah mempertimbangkan penurunan kasus Covid-19 di negara tersebut pasca-membuka kembali perbatasannya.

Baca juga: Moeraki Boulders, Pantai Aneh di Selandia Baru tapi Digemari Turis

“Kami telah mengambil pendekatan secara bertahap dan berhati-hati dalam membuka kembali perbatasan, untuk memastikan kami tidak kewalahan dengan masuknya kasus Covid-19,” kata Menteri Tanggap Covid-19 Selandia Baru Ayesha Verrall, dikutip dari Travel Daily Media, Senin (20/6/2022).

Awalnya, pencabutan syarat tes pra keberangkatan baru akan dilakukan pada 31 Juli 2022. Namun dengan kasus infeksi Covid-19 yang kian melandai, meski perbatasan telah dibuka kembali, menjadikan syarat itu akhirnya dihapus pada Senin (20/6/2022).

Pencabutan tes Covid-19 Baru berlaku bagi siapa saja

Melansir laman resmi, keputusan tersebut berlaku bagi siapa pun dan dari negara mana pun, saat mereka akan memasuki Selandia Baru. Namun saat pendatang tiba di negara ini, mereka wajib melakukan 2 tes antigen cepat (RAT).

“Sekitar 90 persen dari kedatangan internasional melakukan pengujian yang diperlukan begitu mereka tiba di Selandia Baru dengan tingkat positif hanya dua sampai tiga persen," kata Ayesha.

Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Sungai Clutha di Selandia Baru.SHUTTERSTOCK / By Filip Fuxa Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Sungai Clutha di Selandia Baru.

Dengan demikian, pihaknya memperkirakan tidak ada kenaikan kasus secara signifikan setelah persyaratan dicabut.

Saat persyaratan tes pra-keberangkatan dihapus, pemerintah Selandia Baru juga menerapkan serangkaian tindakan pengawasan di pintu masuk, guna mendeteksi kemungkinan varian baru Covid-19.

“Untuk memahami varian baru apa yang tiba di perbatasan, pelancong masih akan diminta untuk melakukan tes mandiri pada hari kedatangan dan hari ke-5 atau ke-16. Jika hasil kedua tes itu positif, mereka harus menjalani tes PCR," tuturnya.

Baca juga:

Pencabutan tes pra-keberangkatan hanyalah salah satu dari beberapa perubahan yang dilakukan Perintah Tanggap Kesehatan Masyarakat (Perbatasan Udara) Covid-19, untuk memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat tetap proporsional.

Bahkan bagi penumpang yang transit di Bandara Selandia Baru per Senin, mereka tidak perlu lagi divaksinasi Covid-19 dan tidak harus melengkapi Deklarasi Wisatawan Selandia Baru.

Adapun wisatawan dengan gejala seperti Covid-19 juga dapat memilih antara menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 atau surat keterangan dari tenaga kesehatan yang menyatakan bahwa dirinya tidak terkena Covid-19 sebelum bepergian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com