Setibanya di Kampung Fata, Patrisius memperkenalkan seorang fotografer sekaligus pemandu wisata, Bintang Ture.
Sekitar pukul 17.00 Wita, kami pun beranjak menuju Pantai Fata dengan berjalan kaki. Letaknya cukup dekat, sekitar 100 meter dari jalan utama.
“Ini waktu yang tepat untuk kita berkunjung ke sana. Kalau terlambat kita kehilangan (momen matahari terbenam),” ujar Patrisius.
Sebagai informasi, ruas jalan yang menghubungkan Maumere-Magepanda ini merupakan status jalan provinsi. Ruas jalan ini juga menghubungkan dua kabupaten, yakni Ende dan Nagekeo.
Baca juga:
Sepertinya perjalanan kali tidak sia-sia. Cahaya kuning yang berkilauan di ufuk barat begitu menawan. Riak ombak semakin memperindah pemandangan.
Kata Bintang, hari ini adalah hari baik. Cuaca sangat bersahabat.
“Tak ada mendung, tak ada hujan. Alam bersahabat dengan kita,” ucapnya sembari tersenyum.
Kami menghabiskan waktu sekitar satu jam. Saat matahari mulai menghilang, kami pun bergegas kembali.
“Tempat ini memang belum banyak dikenal, namun punya pemandangan senja yang sulit terlewatkan. Sayang kalau dilewatkan,” pungkas Patrisius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram