Wakaj, yang berarti "Kebersamaan keluarga" adalah pengalaman tur bersama penduduk lokal (indigineous) yang sangat unik, seperti ditawarkan oleh Mabu Buru Tours dan Yatangal.
Kamu bisa mempelajari kehidupan suku asli Corroboree Aborigin dan budayanya, sambil melihat penampilan Penari Pintirri, lagu-lagu tradisional Karajarri, menikmati api unggun, hingga ditemani kopi yang pembuatannya menggunakan metode tradisional.
Baca juga: Turis Indonesia Kini Sudah Bisa Berlibur ke Australia, Ini 6 Syaratnya
Saat ini, tur Wakaj menerima maksimal kapasitas 35 wisatawan. Adapun tur dilakukan pada hari Kamis sore pukul 15.30 waktu setempat dan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam.
Wisatawan juga diperbolehkan membawa kamera, dan dianjurkan memakai pakaian serta membawa barang yang cocok untuk kegiatan di luar ruangan. Seperti sepatu tertutup, kemeja lengan panjang, dan celana panjang.
Tur ini bisa diikuti dengan biaya mulai 125 dollar Australia (Rp 1,2 juta) bagi dewasa dan 90 dollar Australia (Rp 924.000) untuk anak-anak.
Selanjutnya, kamu bisa mencoba tur berjalan kaki selama dua jam mengelilingi lingkungan bernuansa Italia di Melbourne/Narrm, Carlton.
Lygon Street sendiri dikenal sebagai "Little Italy"-nya Melbourne, rumah bagi para migran asli Italia dan keluarga mereka selama beberapa generasi. Di sinilah budaya kopi, pizza, dan pasta Melbourne dimulai dan masih berkembang hingga sekarang.
Baca juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Ketika Mengunjungi Melbourne
Dalam tur ini, pengunjung akan dibawa mengunjungi Italia, menikmati tradisi 'Aperitivo' dan sejarahnya. Sambil belajar, bisa sekaligus menyeruput koktail Italia yang lezat, prosecco, dan anggur serta mencicipi arancini, cicchetti, pizza, pasta, gelato, salumi, hingga keju terbaik di Lygon Street.
Tur akan berlangsung setiap Jumat pukul 17.00 - 19.00 waktu setempat, dengan jumlah rombongan maksimal 10 orang. Biayanya per orang mulai dari 89 Dollar Australia atau sekitar Rp 911.000.