Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2022, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Menyaksikan matahari terbit yang perlahan muncul dari ufuk timur, merupakan salah satu aktivitas menyenangkan saat liburan.

Salah satu tempat menyaksikan sunrise terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah Stone Park Turunan, Kecamatan Panggan, Kabupaten Gunungkidul.

Saat musim kemarau, seperti Mei sampai September, matahari terbit bisa disaksikan dengan jelas, terutama saat cuaca cerah. Jika beruntung, sunrise akan muncul di atas lautan kabut.

Baca juga: Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul, Indahnya Sunrise di Atas Lautan Awan

Usai camping dan menyaksikan keindahan alam di Stone Park, kamu pun bisa sekalian mampir ke tempat wisata lain sekitarnya, di antaranya seperti berikut ini:

1. Watu Payung Turunan

Tempat wisata ini tepat berada di sebelah timur dari Stone Park. Jaraknya yang dekat membuat wisata Watu Payung bisa dilihat dari Stone Park.

Matahari Terbit di Geoforest Watu Payung Turunan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Matahari Terbit di Geoforest Watu Payung Turunan.

Namun untuk mengunjunginya, kamu harus kembali ke jalan utama kemudian masuk melalui loket Wisata Watu Payung.

Baca juga: Geoforest Watu Payung Turunan, Spot “Sunrise” Terbaik di Gunungkidul

Tempat wisata ini menyuguhkan panorama lembah Sungai Oya yang menawan. Sunrise juga terlihat saat cuaca cerah. Terdapat spot foto berbentuk tangan dari kayu yang eksotis untuk berfoto dengan latar belakang indah.

2. Bukit Rosowulan

Tempat wisata yang satu ini juga tidak terlalu jauh dari Stone Park. Lokasinya ada di sisi utara Jalan Turunan. Menuju Bukit Rosowulan dari Stone Park hanya memakan waktu beberapa menit.

Sunrise di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sunrise di Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul.

Bukit Rosowulan juga menawarkan keindahan panorama perbukitan dan lembah Sungai Oya yang menawan.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Stone Park Gunungkidul

Tempat ini sudah ditata dan terdapat berbagai spot foto estetik yang pas digunakan untuk selfie berlatar keindahan panorama alam.

3. Wisata Air Srikeminut Sriharjo

Jika Sungai Oya hanya bisa dipandang dari Stone Park, kamu ternyata bisa berwisata di tepiannya.

Tempat wisata di tengah perbukitan bernama Desa Wisata Srikeminut di Yogyakarta.dok. Desa Wisata Srikeminut Tempat wisata di tengah perbukitan bernama Desa Wisata Srikeminut di Yogyakarta.

Salah satu tempat wisata tepi Sungai Oya yang terdekat dari Stone Park adalah Srikeminut Sriharjo.

Baca juga: Desa Wisata Srikeminut di Yogyakarta, Tempat Wisata di Tengah Bukit

Lokasinya ada di lembah Sungai Oya yang menawarkan keindahan panorama alam dengan dikelilingi perbukitan. Terdapat beberapa spot foto dan wahana bermain air. Tempat ini juga jadi favorit para pesepeda.

4. Hutan jati

Terus berkendara dari Stone Park ke arah timur, maka kamu akan melewati hamparan perbukitan dengan panorama yang indah.

Tak hanya itu saja, kamu akan sampai di jalan yang ada di tengah kawasan hutan jati. Saat musim kemarau, jalan ini jadi spot foto Instagramable.

Baca juga: Taman Jati Larangan, Tempat Wisata Terbaru di Bantul Yogyakarta

Meski begitu, hindari lewat hutan jati itu pada malam hari karena belum ada penerangan jalan.

5. Air Terjun Sri Gethuk

Terus melaju ke arah timur, terdapat air terjun yang menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Yogyakarta.

Tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul, Yogyakarta.dok. Air Terjun Sri Gethuk Tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul, Yogyakarta.

Air Terjun Sri Gethuk adalah namanya. Wisatawan bisa menikmati uniknya air terjun yang keluar dari celah bebatuan di tepi Sungai Oya.

Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk

Jarak Air Terjun Sri Gethuk dari Stone Park adalah sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 40 menit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com