Wisata edukasi Bali selanjutnya adalah Mason Elephant Park & Lodge. Berdasarkan informasi dari Tribun News (9/5/2022), tempat ini merupakan pusat perlindungan bagi 31 kawanan spesies gajah Sumatera.
Jadi, pengunjung bisa mengenal lebih dekat gajah Sumatera di alam bebas. Saat menjelajahi Mason Elephant Park, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan gajah.
Selain itu, wisatawan dapat berkeliling taman, serta mengetahui informasi terkait keberadaan spesies gajah Sumatera. Untuk memperdalam wawasan, tempat ini menghadirkan museum dan pusat edukasi gajah yang menyajikan berbagai info terkait asal-usul, sifat dan perilaku, hingga cara konservasi gajah.
Lokasinya berada di Jalan Elephant Safari Park Banjar Desa Taro Tegallalang, Taro, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Baca juga: Kebun Raya Bedugul Bali, Ada Pohon Berusia Lebih dari 100 Tahun
Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan wisata edukasi lantaran kita bisa mengenang sejarah Indonesia. Istana Kepresidenan Tampaksiring berdiri atas prakarsa Soekarno saat menjabat sebagai Presiden RI pertama.
Mengutip situs Kementerian Sekretariat Negara, Bung Karno menginginkan tempat peristirahatan bagi Presiden RI beserta keluarga dan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Bali
Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring terdiri dari lima gedung utama dan satu pendopo. Salah satu bagian dari Istana Kepresidenan Tampaksiring, adalah Wisma Merdeka yang merupakan tempat Bung Karno mencari inspirasi, merumuskan pemikiran, serta menuliskan pidato.
berjalannya waktu, fungsi dari Istana Kepresidenan Tampaksiring mengalami perkembangan menjadi tempat pariwisata. Lokasi Istana Kepresidenan Tampaksiring berada di Jalan Ir Soekarno, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Baca juga: Mesut Oezil Ingin Kunjungi Bali dan Masjid Istiqlal
Subak merupakan sistem irigasi dan pertanian tradisional Bali. Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai subak, maka datanglah ke Museum Subak.
Lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto No.5b, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan. Sesuai dengan namanya, museum ini menghadirkan koleksi agrikultur, sawah, dan sistem irigasi tradisional Bali, subak.
Berdasarkan informasi dari Tribun News (9/5/2022), pengunjung dapat mengenal dan mempelajari sistem irigasi dan pertanian tradisional Bali lewat koleksi, pusat informasi, ruang audio visual, perpustakaan, serta miniatur sistem irigasi subak.
Museum ini juga menghadirkan replika rumah tradisional petani Bali yang didesain semirip mungkin dengan rumah petani Bali pada zaman dahulu.
Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable
Samsara Living Museum mengusung konsep living museum atau museum kehidupan, seperti dikutip dari Tribun News (9/5/2022).
Destinasi wisata ini hadir dengan misi khusus, yaitu melestarikan adat dan budaya tradisional Bali. Wisatawan yang berkunjung dapat merasakan langsung tradisi dan ritual tradisional Samsara, seperti water blessing, kelas memasak kuliner bali, kelas tari bali, hingga belajar membuat sesajen bersama dengan komunitas setempat.
Lokasinya berada di Jalan Telaga Tista, Jungutan, Kec. Bebandem, Kabupaten Karangasem.
Baca juga: Lagi Tren, Ini 6 Spot Campervan Kece di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.