Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Candi Singosari, Salah Satu Ikon Kabupaten Malang

Kompas.com - 24/06/2022, 14:20 WIB
Imron Hakiki,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wisatawan yang hendak berlibur ke wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa mengunjungi Candi Singosari.

Candi yang berlokasi di kawasan Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, itu merupakan salah satu ikon Kabupaten Malang.

Candi Singosari adalah salah satu peninggalan Kerajaan Singosari, yang dibangun pada era kepemimpinan Kertanegara pada tahun 1268-1292 silam.

Konon, candi setinggi 17 meter dengan luas bangunan 196 meter itu didirikan sebagai tempat pemujaan Kerajaan Singosari.

Baca juga:

"Pascakeruntuhan era Kerajaan Singosari, candi ini hilang karena tertutup tanah. Sehingga yang tampak hanya semacam bukit," ungkap Juru Pelihara Candi Singosari, Damanhuri, saat ditemui, Jumat (24/6/2022).

Damanhuri menyebut, ada dua kemungkinan kenapa saat itu Candi Singosari tertutup tanah. Yakni antara akibat bencana alam atau sengaja disembunyikan.

"Jika tertutup karena bencana alam, kemungkinan akibat letusan gunung berapi. Yakni Gunung Arjuna, saat masih aktif dulu," tuturnya.

Kemudian, pada tahun 1803, bangunan candi itu ditemukan. Tepatnya pada era penjajahan Belanda di bawah pimpinan Gubernur Pantai Timur Laut Jawa, Nicolas Engelhard.

Baca juga: GPIB Immanuel Malang Menyimpan Dua Alkitab Kuno Berusia Ratusan Tahun

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Saat pelaksanaan eskavasi, kondisi Candi Singosari rusak akibat akar-akar pohon yang tumbuh di atasnya.

"Pada tahun 1934 dilaksanakan renovasi candi, hingga selesai pada tahun 1937," jelasnya.

Saat pertama kali direnovasi, candi Singosari sempat berganti-ganti nama, berdasarkan pemberian nama para arkeolog yang datang ke tempat itu.

"Warga sekitar awal mulanya menyebutnya Candi Cungkup. Kemudian datang seorang arkeolog memberinya nama Candi Cela," ujarnya.

Baca juga:

"Kemudian datang lagi arkeolog yang lain, memberinya nama Candi Menara, dan arkeolog yang terakhir datang menamai Candi Singosari, sampai sekarang," imbuhnya.

Candi bercorak Hindu-Buddha itu berjarak sekitar sembilan kilometer dari pusat Kota Malang.

Jika wisatawan dari luar kota ingin berkunjung akan lebih mudah jika keluar dari Exit Tol Singosari. Kemudian belok kanan ke arah Pasuruan, sekitar satu kilometer terdapat gang di kiri jalan.

Dari gang itu pengunjung tinggal masuk dan mengikuti jalan lurus sekitar 0,5 kilometer.

Baca juga: 12 Spot Foto Retro di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com