Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2022, Ada dari Asia

Kompas.com - 24/06/2022, 19:37 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Economist Intelligence Unit (EIU) merilis peringkat kota paling layak huni di dunia atau The World's Most Liveable Cities 2022. Peringkat tersebut terangkum dalam laporan riset Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship.

EIU yang merupakan bagian dari The Economist, rutin mengadakan riset Global Liveability Index. Tahun ini, EIU menilai 172 kota dari seluruh negara di dunia untuk menentukan peringkat kota paling layak huni. 

Baca juga: 5 Fakta Bandara Internasional Hamad di Qatar, Terbaik di Dunia 2022

Ilustrasi Kota Wina, Austria.UNSPLASH/Dimitry Anikin Ilustrasi Kota Wina, Austria.

Hasilnya, Wina, Austria menduduki peringkat pertama kota paling layak huni di dunia 2022. Wina berhasil menggeser posisi Auckland, Selandia Baru yang menempati peringkat pertama tahun lalu. 

Laporan EIU menyatakan, peringkat kota paling layak huni sangat dipengaruhi oleh pelonggaran pembatasan dan vaksinasi Covid-19. Sejalan dengan pelonggaran pembatasan dan peningkatan vaksin, terjadi perubahan pada peringkat kota paling layak huni 2022. 

“Dalam survei terbaru kami, indeks telah menjadi normal, karena banyak negara telah mencabut pembatasan,” tulis ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship, dikutip Kompas.com Jumat (24/6/2022). 

Baca juga: 20 Bandara Terbaik di Dunia, Bandara Soekarno-Hatta Peringkat Berapa?

Metode penilaian 

Mengutip ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship, konsep layak huni adalah kota di seluruh dunia yang menyediakan kondisi kehidupan terbaik bagi warganya. 

Sejumlah indikator utama yang digunakan untuk mengukur kota layak huni adalah stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, serta infrastruktur.

Baca juga: 13 Tempat di Dunia yang Tidak Bisa Difoto, Ada Makam dan Kastel

AmsterdamErin Doering Amsterdam

Setiap indikator diukur menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif, setiap faktor tersebut dinilai menggunakan skala dapat diterima, dapat ditoleransi, tidak nyaman, tidak diinginkan, atau tidak dapat ditoleransi.

Sementara, metode kualitatif dilakukan berdasarkan penilaian tim analis ahli dan kontributor EIU. 

“Skor tersebut kemudian dikompilasi dan dibobot untuk memberikan total skor dalam rentang 1-100, dimana 1 dianggap tidak dapat ditoleransi dan 100 dianggap ideal,” bunyi ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship

Periode survei berlangsung selama 14 Februari 2022 sampai dengan 13 Maret 2022. 

Baca juga: Daftar 10 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa? 

Kastil megah dengan lima lantai ini menjadi salah satu destinasi sejarah di Osaka yang diminati oleh banyak wisatawan asing maupun lokal.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Kastil megah dengan lima lantai ini menjadi salah satu destinasi sejarah di Osaka yang diminati oleh banyak wisatawan asing maupun lokal.

10 kota paling layak huni di dunia 2022

Kota-kota di Eropa Barat dan Kanada mendominasi peringkat 10 besar kota paling layak huni di dunia 2022. Bahkan, ada tiga kota di Kanada yang masuk dalam peringkat 10 besar, yakni Calgary, Vancouver, dan Toronto. 

“Kehidupan hampir kembali normal di kota-kota, ini karena tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi dan pelonggaran pembatasan,” tulis EIU dalam ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship. 

Berikut daftar 10 kota paling layak huni di dunia 2022 berdasarkan survei Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship

Baca juga: 10 Atraksi Wisata Terbaik Dunia 2022 Versi TripAdvisor

1. Wina, Austria

Wina, Austria dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia 2022. Posisi Wina naik dibandingkan tahun lalu yakni peringkat 12, lantaran saat itu masih ada penutupan museum dan restoran akibat pandemi Covid-19. 

Potret salah satu spot kota Wina di AustriaPixabay/aguettl Potret salah satu spot kota Wina di Austria

“Stabilitas dan infrastruktur yang baik adalah daya tarik utama kota ini bagi penduduknya, didukung dengan perawatan kesehatan yang baik dan banyak peluang untuk budaya dan hiburan,” tulis EIU dalam ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship. 

Sebelumnya, Wina pernah menempati peringkat pertama kota paling layak huni di dunia pada 2019 dan 2018. 

2. Kopenhagen, Denmark

Selanjutnya, Kopenhagen berada di peringkat kedua kota paling layak huni di dunia 2022. Kota di Denmark ini berhasil naik dari peringkat ke-12 tahun lalu. 

Kopenhagen mendapatkan skor 100 pada indikator stabilitas, pendidikan, dan infrastruktur. 

Baca juga: 10 Taman Hiburan Terbaik Dunia 2022 Versi TripAdvisor, Ada Bali

3. Zurich, Swiss

Zurich, Swiss berhasil menempati posisi ketiga kota paling layak huni di dunia 2022. Dalam dua tahun berturut-turut, Zurich berhasil masuk ke peringkat 10 besar. 

Tempat wisata di Swiss - Danau Zurich dan pemandangan Rapperswil.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Danau Zurich dan pemandangan Rapperswil.

Salah satu kota terbesar di Swiss ini berhasil naik dari peringkat ketujuh tahun lalu. Zurich mendapatkan skor 100 pada indikator kesehatan. 

4. Calgary, Kanada

Tiga kota di Kanada berada dalam peringkat 10 besar kota paling layak huni di dunia 2022. Ketiganya adalah Calgary, Vancouver, dan Toronto. 

Dari ketiga kota tersebut, Calgary berada di peringkat keempat. Tahun lalu, posisi Calgary masih berada di rangking 18.

“Calgary telah melonjak dari peringkat 18 (2021) karena penghapusan pembatasan Covid-19,” tulis EIU dalam ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship. 

Baca juga: 8 Tempat Paling Misterius di Seluruh Dunia, Ada Air Terjun Darah

5. Vancouver, Kanada

Ilustrasi Vancouver, Kanada salah satu kota paling layak huni di dunia 2022Unsplash/Aditya Chinchure Ilustrasi Vancouver, Kanada salah satu kota paling layak huni di dunia 2022

Posisi kelima kota paling layak huni di dunia 2022 adalah Vancouver, Kanada. Kota ini mendapatkan skor secara keseluruhan 96,1, dengan indikator kesehatan, budaya dan lingkungan, serta infrastruktur mencapai 100. 

Pusat bisnis di Jenewa yang berada di bagian selatan danauKOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO Pusat bisnis di Jenewa yang berada di bagian selatan danau

6. Jenewa, Swiss

Swiss merupakan satu-satunya negara di Eropa yang memiliki dua kota dalam peringkat 10 besar kota paling layak huni di dunia. Selain Zurich, Jenewa berhasil menempati peringkat keenam. 

Ilustrasi Jenewa, Swiss salah satu kota paling layak huni di dunia 2022Unsplash/Lukas Blaskevicius Ilustrasi Jenewa, Swiss salah satu kota paling layak huni di dunia 2022

Peringkat Jenewa berhasil naik dua tempat dari posisi kedelapan tahun lalu. Jenewa mendapatkan skor secara keseluruhan 95,9, dengan indikator kesehatan mendapatkan nilai sempurna 100.  

7. Frankfurt, Jerman

Posisi ketujuh kota paling layak huni di dunia ditempati oleh Frankfurt, Jerman. Menariknya, EIU melaporkan bahwa kota ini mengalami kenaikan peringkat paling banyak, yakni 32. 

Tahun lalu, Frankfurt berada di posisi 39. Namun, tahun ini berhasil masuk dalam peringkat 10 besar akibat pelonggaran pembatasan Covid-19. 

“Frankfurt telah naik 32 tempat dengan mengesankan selama setahun terakhir ke posisi ketujuh,” tulis EIU dalam ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship. 

Baca juga: 10 Kota Termahal di Dunia 2022, Didominasi Kota di Asia

8. Toronto, Kanada

Bersama dua kota lainnya di Kanada, Toronto berhasil menempati 10 besar tepatnya rangking kedelapan kota paling layak huni di dunia 2022. Skor keseluruhan Toronto adalah 95,4, dengan indikator kesehatan dan pendidikan mendapatkan nilai sempurna 100.

9. Amsterdam, Belanda

Ibu kota Belanda ini berhasil naik 21 peringkat. Tahun lalu, Amsterdam berada di peringkat 30, namun berhasil menempati posisi kesembilan tahun ini. 

Skor keseluruhan Amsterdam adalah 95,3, dengan indikator kesehatan meraih nilai sempurna 100.

Baca juga: 8 Negara Besar yang Hilang dari Peta Dunia

Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Amsterdam, Belanda.Photo by Tim Trad on Unsplash Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Amsterdam, Belanda.

10. Osaka, Jepang dan Melbourne, Australia

Dua kota tersebut mendapatkan skor seri yakni 95,1. Meski masuk dalam 10 besar, namun peringkat kedua kota tersebut turun. 

Tahun lalu, Osaka berhasil menempati peringkat kedua kota paling layak huni di dunia. Sementara, Melbourne berada di peringkat kedelapan kota paling layak huni di dunia 2021. 

Ilustrasi Jepang - Osaka Castle (SHUTTERSTOCK/Luciano Mortula - LGM).SHUTTERSTOCK/Luciano Mortula - LGM Ilustrasi Jepang - Osaka Castle (SHUTTERSTOCK/Luciano Mortula - LGM).

EIU menilai penyebab turunnya peringkat kedua kota itu, khususnya Melbourne adalah pembatasan Covid-19 yang masih berlaku di tengah pelonggaran di sejumlah kota lainnya. 

Kondisi ini menyebabkan sejumlah kota di Australia hengkang dari posisi 10 besar kota paling layak huni, meliputi Adelaide, Perth, dan Brisbane. 

“Di Australia, beberapa negara bagian lebih lambat mencabut pembatasan Covid-19 daripada yang lain. Akibatnya, Perth dan Adelaide kehilangan tempat mereka tahun lalu,” tulis EIU dalam ringkasan laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship. 

Baca juga: 140 Juta Wisatawan Muslim Dunia Diprediksi Bepergian pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com