Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Anak dan Keluarga di Bali, Bisa buat Bermain dan Belajar

Kompas.com - 25/06/2022, 21:14 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat musim liburan tiba, Bali merupakan salah satu tempat di Indonesia yang banyak dikunjungi para wisatawan. 

Ketika liburan sekolah tiba, tak hanya solo traveler saja menghabiskan waktunya di Bali, tapi rombongan keluarga dan anak-anaknya pun ikut serta. 

Baca juga: Jadi Lokasi G20, Jangan Lupa Mampir ke 3 Spot Berikut Saat Liburan di Nusa Dua

Jika dalam waktu dekat berencana liburan ke Bali bersama anak-anak, tak ada salahnya mengajak mereka mengunjungi beberapa tempat menarik ini:

1. Elephant Safari Park

Tempat wisata yang pas untuk anak-anak di Bali ada Elephant Safari Park atau bisa juga disebut Elephant Park Taro. Alamat lengkapnya ada di Desa Taro, Gianyar, Bali. 

Mason Elephant Park di Gianyar, Bali.www.masonadventures.com Mason Elephant Park di Gianyar, Bali.

Pengunjung bisa menjajal berbagai aktivitas seru, seperti naik gajah di sekitar taman, memandikan gajah, memberi makan, dan berfoto dengan gajah.

Elephant Safari Park yang dibangun pada 1989 itu didirikan di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan desain menarik berupa taman-taman yang indah, dikutip dari laman Direktori Pariwisata Indonesia

 Baca juga: Pilihan Menginap Pelancong Bisnis dan Liburan di Nusa Dua

Fasilitasnya cukup lengkap, mulai dari restoran, toko souvenir, museum dan pusat informasi, hotel dan bungalow, butik, tempat spa, gazebo, hingga kolam renang. Jam bukanya adalah pukul 10.00  hingga 17.00 Wita.

2. Bali Bird Park

Selanjutnya ada Bali Bird Park yang menawarkan pengalaman melihat taman burung yang dibuat seperti habitat aslinya. 

Dilansir dari laman resminya, pengunjung bisa berjalan melintasi taman yang dibuat mirip dengan kepulauan Indonesia, Amerika Latin, Afrika, dan Australia.

Sembari melihat ribuan koleksi burung, pengunjung pun seolah berada di habitat asli burung tersebut.

Bali Bird ParkShutterstock Bali Bird Park

Setelah puas melihat berbagai jenis burung, pengunjung bisa makan di restoran yang menawarkan hidangan lokal maupun internasional, mampir di kafe atau mencoba masuk ke bioskop 4D yang menampilkan pertunjukan burung. 

Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi oleh keluarga dan anak-anak untuk belajar soal burung. Alamatnya ada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Gianyar, Bali.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Bali yang Dikunjungi Jokowi dan Cucu, Ada Pantai Nusa Dua

Jadwal operasionalnya dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan 17.30 Wita, sedangkan harga tiketnya dibandrol dari Rp 80.000. 

3. Bali Safari and Marine Park

Dilansir dari laman Bali Safari and Marine Park, tempat ini bisa dijadikan tempat petualangan sekaligus belajar. 

Aneka satwa di Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali, di GianyarDok. https://www.balisafarimarinepark.com Aneka satwa di Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali, di Gianyar

Setidaknya ada 120 jenis hewan yang bisa dilihat, termasuk spesies langka dan yang terancam punah, seperti komodo, orangutan, dan jalak bali.

Selain menjadi tujuan wisata keluarga dan anak-anak, Bali Safari and Marine Park juga merupakan salah satu tempat konservasi satwa liar di Indonesia.

 Baca juga: 7 Pantai Cantik di Nusa Penida, Sempurna untuk Spot Foto

Mereka secara aktif terlibat dalam memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan banyak spesies hewan Indonesia agar tetap hidup dan tak punah di kemudian hari. 

Bali Safari and Marine Park berada di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Nomor Km 19, Gianyar, Bali. Mulai beroperasi pada pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.

4. Istana Tampaksiring

Istana Tampaksiring adalah tempat peristirahatan Presiden Republik Indonesia serta tamu-tamu negara. 

Diketahui terdapat empat gedung utama yang punya fungsi berbeda, yaitu Wisma Merdeka, Wisma Yudhistira, Wisma Negara, dan Wisma Bima.

Gelung Kori Agung di Istana Tampak Siring, Gianyar, BaliDokumentasi Istana Tampak Siring Gelung Kori Agung di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali

Dilaporkan dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembangunan pertama dimulai dari Wisma Merdeka dan Wisma Yudistira di tahun 1957, kemudian disusul pembangunan Wisma Negara dan Wisma Bima yang baru selesai dibangun pada 1963.

Pembangunan Istana Kepresidenan Tampaksiring ini dilakukan untuk melengkapi bangunan istana lainnya yang ada di Indonesia, seperti  Istana Bogor, Istana Merdeka Jakarta, Istana Cipanas, dan Istana Gedung Agung Yogyakarta.

Baca juga: 10 Taman Hiburan Terbaik Dunia 2022 Versi TripAdvisor, Ada Bali

Fakta lainnya terkait bangunan ini adalah Istana Tampaksiring merupakan satu-satunya istana yang dibangun setelah Kemerdekaan Indonesia.

Luas areanya mencapai 19 hektar dan tampak asri dengan banyak tanaman dan pohon yang tumbuh. Lokasinya di Jalan Dr Ir Soekarno, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

5. Taman Nusa

Mengajari anak-anak soal kebudayaan Indonesia sangatlah penting, apalagi ada banyak suku, etnis, dan adat istiadat di negeri ini.

Jika tengah berada di Bali, anak-anak bisa diajak datang ke Taman Nusa yang ada di Jalan Taman Bali–Banjarangkan, Gianyar, Bali.

Salah satu bangunan rumah adat di Taman Nusa, BaliDok. https://www.taman-nusa.com/ Salah satu bangunan rumah adat di Taman Nusa, Bali

Pengunjung bisa belajar tentang budaya tradisional dari berbagai etnis Indonesia dalam suasana alam pulau Bali, dikutip dari laman Taman Nusa

Taman Nusa mencangkup luas sekitar 10 hektar dengan banyak tempat menarik yang bisa dijelajahi, mulai dari panorama perjalanan waktu Indonesia pada masa prasejarah hingga pada masa kerajaan.

Baca juga: 15 Wisata Ubud Bali dan Sekitarnya, Kaya Akan Budaya dan Alam

Selain belajar, pengunjung juga disuguhi pemandangan indah dari pegunungan, tebing, sungai dan bangunan-bangunan tradisional Indonesia yang tampak menyatu dengan alam.

Taman Nusa bisa dikunjungi setiap dari pagi pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB.

6. Pulau Penyu

Pencinta hewan laut seperti Penyu bisa mencoba berkunjung ke Pulau Penyu yang terletak sekitar 30 menit dari Tanjung Benoa dengan naik perahu. 

Pulau ini secara khusus digunakan sebagai tempat penangkaran berbagai jenis penyu yang sudah mulai langka dan terancam punah.

Wisatawan asing menyentuh penyu hijau di Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan asing menyentuh penyu hijau di Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.

Nama penangkarannya adalah Pudut Sari, dilansir dari laman Pemerintahan Kuta Selatan Kabupaten Badung

Adapun di Tanjung Benoa, kamu bisa menjajal berbagai aktivitas seru, seperti snorkeling, jetski, scuba diving, hingga sea walker. Di Pulau Penyu, pengunjung bisa datang ke galeri yang menjual berbagai macam suvenir.

 Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang

Pulau Penyu berada di kawasan Badung, Bali. Bisa mulai dikunjungi dari pukul 09.00 sampai dengan 17.00 Wita.

7. Monkey Forest Ubud

Tempat wisata yang satu ini cukup populer di kalangan wisatawan, Letaknya ada di kawasan hutan lindung dengan banyak pepohonan besar, jadi suasananya sangat asri.

Ilustrasi monyet di Sangeh Monkey Forest.DOK. Arda Savasciogullari dari Shutterstock. Ilustrasi monyet di Sangeh Monkey Forest.

Sesuai dengan namanya, di Monkey Forest Ubud ada banyak kera yang hidup dan dilepas bebas. Kera-kera tersebut termasuk jinak, tapi wisatawan tetap harus berhati-hati saat berinteraksi secara langsung. 

Lokasinya ada di Jalan Monkey Forest, Gianyar, Bali. Jam bukanya adalah pukul 09.00 sampai 17.00 Wita. 

Dilansir dari laman Monkey Forest Ubud, tarif masuk untuk dewasa adalah Rp 80.000, sedangkan anak-anak dikenai biaya Rp 60.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com