Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Besar ADWI 2022, Desa Buwun Sejati Lombok Barat Punya Keragaman Dua Budaya

Kompas.com - 26/06/2022, 10:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkunjung ke Lombok Barat, ada Desa Wisata Buwun Sejati yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang unik.

Desa wisata yang berada di kecamatan Narmada ini masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca juga: Kampung Tua Bakau Serip di Batam Masuk 50 Besar ADWI 2022

"Hari ini saya berbahagia karena desa wisata di Lombok Barat berturut-turut masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Pernyataan itu ia sampaikan saat berkunjung ke Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/6/2022).

"Kali ini kita lihat Desa Wisata Buwun Sejati memiliki panorama yang luar biasa, juga keindahan alam dan budaya serta produk ekonomi kreatif," imbuhnya.

Kekayaan alam Desa Wisata Buwun Sejati

Desa Wisata Buwun Sejati, terletak di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Mataram dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Baca juga: Pemkab Lombok Barat Akan Luncurkan Kapal Cepat Lombok-Bali PP

Tiba di desa ini, pengunjung akan langsung disuguhi keasrian alam berupa bentangan sawah dengan latar bukit yang hijau.

Pemandangan tersebut menjadi panorama indah yang dapat dinikmati selama perjalanan menuju obyek wisata.

Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dok. Kemenparekraf Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini dikatakan Menparekraf sebagai salah satu keunggulan. Sebab, menurutnya, selain sebagai daya tarik wisata, tapi juga menunjukkan ketahanan pangan yang dimiliki masyarakat.

"Kita lihat tadi beberapa kearifan yang timbul dari masyarakat yang agraris di saat ekonomi kita penuh tantangan, krisis pangan, krisis energi yang mulai kita rasakan," kata Sandiaga, dalam rilis yang Kompas.com terima, Minggu (26/6/2022)

Meski begitu, sambung dia, justru Desa Wisata Buwun Sejati menawarkan solusi yang membuat mereka bisa mandiri.

Baca juga:

Selain panorama yang indah, Desa Wisata Buwun Sejati juga memiliki daya tarik alam lainnya, seperti wisata Alam Aik Nyet, Wisata Alam Bunut Ngengkang, Air Terjun Tibu Atas, hingga Wisata Bendungan Jangkok.

Wisata alam Aik Nyet (Air Dingin) misalnya, menawarkan pemandian alam dengan airnya yang jernih dari mata air alami. Taman wisata yang terletak di tengah hutan Mahoni ini juga memiliki beberapa kolam pemandian dengan airnya yang tak pernah kering.

Kekayaan budaya Desa Wisata Buwun Sejati

Selain keindahan alam, Desa Wisata Buwun Sejati juga memiliki daya tarik budaya. Desa wisata ini memiliki keberagaman yang membuatnya makin kental dengan nilai-nilai toleransi yang menambah keindahan.

Kesenian Rindik di Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dok. Kemenparekraf Kesenian Rindik di Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Penduduk desa yang terdiri dari masyarakat Muslim dan Hindu hidup berdampingan dengan damai dan penuh persaudaraan.

Perpaduan budaya Sasak dan tradisi dalam agama Hindu menjadi harmonisasi budaya yang indah. Seperti yang terlihat pada kesenian Baleganjur, kesenian musik Rindik, juga tari Beriuk Tinjal.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Lombok, Wisata Budaya hingga Alam bak Surga

Desa wisata ini juga memiliki ragam produk ekonomi kreatif. Untuk kuliner, beberapa di antaranya ada sate Bulayak, gula semut, dan madu trigona.

Dari segi kerajinan, Buwun Sejati memiliki kain tenun khas desa Buwun Sejati, Dulang Kayu, dan Anyaman Ketak.

Melihat berbagai potensi tersebut, dikutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id (26/6/2022), Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menobatkan Desa Buwun Sejati sebagai Desa Wisata Pioner dan File Project untuk Lombok Barat.

Fasilitas penunjang di Desa wisata Buwun Sejati

Desa Wisata Buwun Sejati telah menyediakan aneka fasilitas untuk kebutuhan pengunjung. Mulai dari area parkir, balai pertemuan, kios suvenir, mushala, tempat makan, hingga spot foto dan jugle tracking.

Produk gula semut di  Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dok. Kemenparekraf Produk gula semut di Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Tersedia juga ragam amenitas seperti homestay serta toilet umum dengan standardisasi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE).

Baca juga: Masuk 50 Besar ADWI 2022, Desa Buluh Duri di Sergai Punya Wisata Rafting

Sebagai desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022, Desa Wisata Buwun Sejati juga sudah diperkuat dengan kelembagaan desa yang aktif.

"Mudah-mudahan dapat terus menyejahterakan masyarakat, menambah penghasilan, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutur Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf berkesempatan melihat atraksi Male’an Sampi (mengejar sapi) dan melihat sanggar seni Jatisware, satu-satunya sanggar seni yang mengajari anak-anak sejak dini menjadi dalang profesional.

Baca juga: Kelembagaan Desa Wisata, Kriteria Penilaian Baru ADWI 2022

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terpilihnya Desa Wisata Buwun Sejati dalam 50 besar ADWI 2022. Ia juga berkomitmen untuk terus mengembangkan desa wisata.

"Insyaallah ini jadi motivasi bagi kami di Lombok Barat. Saya janji tahun depan akan ada desa di Lombok Barat yang kembali masuk 50 besar," kata Fauzan Khalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com