Libur Sekolah, Tempat Wisata di Gunungkidul Diimbau Ketat Prokes

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisata ke Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan meningkat selama libur sekolah seperti saat ini.

Terkait situasi tersebut, Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kabupaten Gunungkidul mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat terhadap pengunjung.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Meski demikian, peningkatannya disebut tak setinggi saat periode libur panjang.

"Ada peningkatan kunjungan, tapi tidak setinggi saat long weekend atau hari libur keagamaan," kata Kepala Dinpar Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (26/06/2022).

Ia menambahkan, sejak pelonggaran aturan Covid-19 dan penerapan PPKM Level 1, destinasi wisata bisa menampung hingga 100 persen pengunjung atau sama seperti sebelum pandemi.

Sementara penyelenggaraan acara masih harus melalui koordinasi dengan kepolisian dan satgas Covid-19.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk memastikan pengelola destinasi wisata dan pengunjung patuh protokol kesehatan, pihak Dinpar telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Kami juga berkoordinasi dengan asosiasi wisata, pokdarwis, hingga SAR terkait penerapan protokol kesehatan," kata Arif.

Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty juga mengingatkan potensi peningkatan kasus karena berbagai acara sudah mulai diselenggarakan kembali dan masyarakat mulai melonggar dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selain menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak, Dewi juga mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin lengkap segera datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkannya.

"Tinggal datang (faskes) dan menunjukkan kartu identitas," kata dia.

Baca juga: Tempat Wisata Sekitar Stone Park Gunungkidul, Ada Air Terjun Indah

Data Dinkes saat ini ada 5 kasus aktif dan terbaru dilaporkan Jumat (24/06/2022).