Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 11:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Sumur zamzam merupakan sumber mata air yang berada di area Masjidil Haram Mekkah. Jemaah haji maupun umrah biasanya akan berkunjung ke sumur zamzam ketika berada di tanah suci. 

Sumur zamzam mempunyai banyak keistimewaan, baik dari sisi sejarah maupun aliran airnya. Asal-usul sumur zamzam berkaitan dengan Nabi Ismail, yang merupakan putra dari Nabi Ibrahim, dan sang ibu Siti Hajar. 

Berikut sejarah sumur zamzam dan sejumlah keistimewaan lainnya yang dirangkum Kompas.com

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Barang Jemaah Haji Tertinggal di Masjid Nabawi?

Seorang jemaah haji mengambil air zamzam di Masjidil Haram MekkahShutterstock/Nurlan Mammadzada Seorang jemaah haji mengambil air zamzam di Masjidil Haram Mekkah

Sejarah sumur zamzam

Umat Islam pastinya tidak asing lagi dengan sejarah kemunculan sumur zamzam. Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, asal-usul sumur zamzam bermula saat Nabi Ibrahim dan sang istri, Siti Hajar bersama bayi mereka Nabi Ismail, tiba di Mekkah. 

Saat itu, Mekkah belum berpenghuni, hanya berupa pegunungan yang tandus. Dalam keadaan tersebut, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menuju Palestina.

Siti Hajar dan bayinya hanya berbekal air dan kurma di tengah padang tandus. Saat perbekalan menipis, Siti Hajar mulai mencari sumber air dan makanan lantaran Nabi Ismail mulai menangis. 

Baca juga: Arab Saudi Naikkan Kuota Haji Jadi 1 Juta Orang Tahun 2022, Ini Syaratnya

Kemudian, Siti Hajar naik menuju Bukit Shafa, namun tak ada sesuatu pun di gurun yang tandus itu. Kemudian, ia menuju Bukit Marwah dengan harapan yang sama pula. Hasilnya pun nihil. 

Akhirnya, pada putaran ke tujuh tatkala turun dari Bukit Marwah, Siti Hajar mendengar suara aneh dari arah Nabi Ismail berada. Ternyata suara itu merupakan mata air yang mengalir dari tanah di bawah kaki Nabi Ismail. 

Melihat kejadian itu, Siti Hajar pun mendekatinya dan membuat gundukan di sekitarnya agar sumber air tidak mengalir ke mana-mana. Nah, mata air tersebut adalah sumur zamzam. 

Baca juga: Jangan Lakukan Ini di Jabal Rahmah Saat Haji dan Umrah

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Melansir dari Arab News, nama sumur zamzam berasal dari frasa zome zome, yang berarti berhenti mengalir. Frasa itu merupakan ucapan dari Siti Hajar saat berusaha menahan aliran mata air tersebut.

Sementara, berdasarkan informasi dari Kompas.com (25/4/2021), zamzam berarti banyak atau melimpah ruah dalam bahasa Arab. Nama ini sesuai dengan kondisi sumur zamzam yang tidak pernah kering meskipun telah digunakan selama ribuan tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com