Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pembangunan Kabah, Kiblat Umat Islam di Dunia

Kompas.com - 27/06/2022, 17:32 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kabah merupakan kiblat umat Islam yang berada di area Masjidil Haram Mekkah. Tawaf atau keliling Kabah merupakan rukun dalam ibadah haji dan umrah. 

Sebagai tempat suci, Kabah memiliki sejarah panjang yang dimulai pada masa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Sejarah pembangunan Kabah kemudian berlanjut pada masa Nabi Muhammad SAW. 

Berikut sejarah Kabah yang dirangkum Kompas.com

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Pesawat Tidak Boleh Melewati Kabah

Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah di Kabah Mekkah.Pexels/@ShamsAlamAnsari Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah di Kabah Mekkah.

Sejarah pembangunan Kabah 

Maulida Al Munawaroh dalam Asal-usul Kabah (2010), mengatakan bahwa Kabah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail. Saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk membangun rumah Allah (baitullah) di bumi. 

Kemudian, Nabi Ibrahim dibantu oleh Nabi Ismail membangun Kabah dari susunan batu. Nabi Ibrahim yang menyusun batu tersebut, sementara Nabi Ismail bertugas membawa batu. 

Baca juga: WNI di Mekkah Ungkap Masjidil Haram Kembali Ramai Saat Ramadhan  

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bangunan Kabah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memiliki tinggi sembilan hasta. Sementara, panjang dari Hajar Aswad hingga rukun syami adalah 32 hasta. 

Lalu, panjang dari rukun syami ke rukun gharbi adalah 22 hasta dan panjang dari rukun gharbi ke rukun yamani adalah 31 hasta. Sedangkan, panjang dari rukun yamani ke Hajar Aswad adalah 20 hasta. 

Baca juga: Cerita Puasa di Mekkah, Ada Tradisi Bergadang hingga Sahur 

“Rukun yang dimaksud di sini secara harfiah artinya sudut atau pojok,” tulis Maulida dikutip Senin (27/6/2022).

Bangunan Kabah kala itu belum memiliki atap seperti sekarang ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com