KOMPAS.com - Pihak otoritas penerbangan sipil China (Civil Aviation Administration of China atau CAAC) menyampaikan, mereka tengah dalam tahap diskusi dengan sejumlah negara untuk menambah penerbangan internasional secara bertahap dari dan ke China.
Dilansir dari Xinhua, Senin (27/6/2022), sejak pandemi Covid-19 mewabah, CAAC telah mengambil sejumlah langkah ilmiah dan terarah untuk mempertahankan penerbangan reguler dengan 54 negara, sekaligus mencegah penyebaran virus lintas batas.
Baca juga:
Sementara itu, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Negeri Tirai Bambu, China Southern, mengumumkan akan menambah jadwal penerbangan internasional hingga 48 penerbangan per minggu, dari yang awalnya 36 penerbangan.
View this post on Instagram
Adapun beberapa rute yang akan dilayani kembali meliputi tujuh negara. Di antaranya Myanmar, Kamboja, dan India, dikutip dari Simpleflying.com.
Tidak hanya itu, penambahan penerbangan juga terjadi di wilayah Asia Tenggara. Salah satunya di Vietnam yang telah disetujui soal penambahan penerbangan mingguan.
Baca juga:
Berdasarkan data dari CAAC, tercatat sekitar 12,07 juta perjalanan penumpang yang dilakukan pada bulan Mei. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 53,2 persen dari bulan sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.