KOMPAS.com - Salah satu rukun haji adalah wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah. Mengutip dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), wukuf di Padang Arafah merupakan puncak ibadah haji yang berlangsung pada 9 Dzulhijjah.
Pada hari itu, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam. Selanjutnya, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam di sana.
Padang Arafah mempunyai makna mendalam bagi umat Islam, sehingga ditetapkan sebagai lokasi wukuf jemaah haji. Berikut fakta-fakta mengenai Padang Arafah yang dihimpun Kompas.com.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Barang Jemaah Haji Tertinggal di Masjid Nabawi?
Terdapat sebuah bukit yang bernama Jabal Rahmah di Padang Arafah, tepatnya di sebelah selatan. Mengutip situs Kementerian Agama, jabal dalam bahasa Arab berarti gunung atau bukit. Sedangkan, rahmah berarti kasih sayang.
Sejumlah ulama sepakat bahwa Jabal Rahmah di Padang Arafah merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa, sehingga bernama bukit kasih sayang. Seperti diketahui, Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah sebelum akhirnya kembali dipertemukan.
Baca juga: Sejarah Sumur Zamzam yang Tidak Pernah Kering Selama 4.000 Tahun
Pemerintah Arab Saudi membangunkan sebuah tugu yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 8 meter di Jabal Rahmah. Lokasi tugu tersebut dipercaya sebagai titik bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa.
Dari puncak Jabal Rahmah, pemandangan Padang Arafah terlihat sangat jelas. Jabal Rahmah selalu dipadati pengunjung baik di musim haji maupun tidak.
Ketika musim haji, jemaah yang melakukan wukuf di Padang Arafah juga memadati Jabal Rahmah. Sedangkan di luar musim haji, umat Islam kebanyakan datang untuk berziarah dan napak tilas pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa.
Baca juga: Sejarah Pembangunan Kabah, Kiblat Umat Islam di Dunia
Seperti disampaikan sebelumnya, wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu rukun ibadah haji. Gus Arifin dalam Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah (2014) yang dilansir dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji menuturkan, jemaah haji tidak akan mendapat pahala ibadah haji jika tidak melaksanakan wukuf di Padang Arafah
Nama Arafah berasal dari kata arafa dalam bahasa Arab, yang berarti mengerti dan paham pada sesuatu. Pendapat lain mengatakan bahwa nama Arafah berasal dari kata i’tiraf yang berarti pengakuan dosa dari jemaah haji ketika wukuf.
Baca juga: Arab Saudi Naikkan Kuota Haji Jadi 1 Juta Orang Tahun 2022, Ini Syaratnya
Umat Muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Pada hari itu, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam.
Selanjutnya, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam atau mabit di sana. Muzdalifah merupakan daerah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Jemaah haji mengumpulkan batu kerikil di tempat ini, yang nantinya akan digunakan untuk melempar jumrah.
Baca juga: Jangan Lakukan Ini di Jabal Rahmah Saat Haji dan Umrah
Padang Arafah terletak sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Mekkah, berdasarkan informasi dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji.
Mengutip dari Arab News, Padang Arafah terdiri dari dataran terbuka dan gunung atau bukit yakni Jabal Rahmah dengan ketinggian sekitar 70 meter.
Padang Arafah dikelilingi oleh jajaran pegunungan dan Wadi Arana. Padang Arafah mampu menampung lebih dari dua juta jemaah haji saat wukuf.
Baca juga: WNI di Mekkah Ungkap Masjidil Haram Kembali Ramai Saat Ramadhan
Terdapat masjid di Padang Arafah yakni Masjid Namirah. Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Masjid Namirah terletak di perbatasan Kota Mekkah dan Arafah.
Baca juga: Cerita Puasa di Mekkah, Ada Tradisi Bergadang hingga Sahur
Para jemaah haji membawa payung untuk melindungi diri dari terik matahari, saat berkumpul untuk shalat di Masjid Namirah dekat Gunung Arafah, menjelang puncak ibadah haji, di Mekah, Arab Saudi, Kamis (31/8/2017). Tercatat sekitar 2,1 juta umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memperluas masjid ini menjadi 124.000 meter persegi. Masjid yang terdiri dari dua lantai ini, mampu menampung hingga 300.000 jemaah.
Namun, setelah perluasan tersebut, sebagian bangunan masjid melampaui batas Arafah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.