Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Ditargetkan Jadi Tempat Workcation untuk Digital Nomad

Kompas.com - 27/06/2022, 21:46 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan Bali sebagai tempat bekerja sekaligus berlibur atau workcation, bagi para digital nomad (pekerja jarak jauh).

Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan Bali sebagai top of mind atau pilihan paling utama bagi para wisatawan yang akan berlibur.

Salah satunya, dengan menggelar kegiatan internasional dan menjadikan Pulau Dewata tempat yang cocok untuk bekerja sambil liburan.

"Kami mendukung Bali sebagai tempat workcation untuk para digital nomad dengan length of stay (durasi tinggal) yang panjang dan berkualitas, dengan kemudahan visa pekerjaan maupun visa berkaitan dengan kegiatan digital nomad," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, katanya, kebijakan mengenai visa digital nomad sudah memasuki tahap akhir pembahasan.

"Sudah sampai tahap akhir pembahasan, akan terus kami koordinasikan dengan teman-teman terkait, dan ini kami harapkan bisa menjadi salah satu terobosan dari regulasi," tutur dia.

Baca juga:

Targetkan kunjungan 1,5 juta turis asing ke Bali

Mulut Gua Gajah.Indonesia Travel Mulut Gua Gajah.

Sandiaga memaparkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata ke Bali.

Angka tersebut, katanya, merupakan 25 persen dari angka enam juta kunjungan ke Bali sebelum pandemi Covid-19. 

"Kami harap wisatawan mancanegara lebih berkualitas, sehingga dampak ekonominya lebih besar. Meski dampak ekonominya secara kuantitas hanya 25-30 persen tapi kualitas mencapai 50-60 persen," terangnya.

Baca juga:

Tempat wisata Bali Safari Marine Park di Bali.dok. Bali Safari Marine Park Tempat wisata Bali Safari Marine Park di Bali.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, pengeluaran wisman selama di Indonesia ada yang mengalami peningkatan, meski ada juga yang masih harus terus didorong. 

"Berdasarkan jenis pengeluaran wisman selama di Indonesia, akomodasi 40 persen, naik 1,8 poin. Makanan dan minuman 27,5 persen, belanja harus kita tingkatkan baru 7,89 persen, dan kesehatan 4,9 persen," ujar dia.

Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable  

Oleh karena itu, ia berharap agar waktu berlibur wisman bisa lebih berkualitas. Seperti dapat tinggal lebih lama di Bali, sehingga pengeluarannya lebih berdampak terhadap ekonomi lokal. 

Sementara itu, lima negara yang menunjukkan angka kunjungan tertinggi ke Bali, di antaranya dari Australia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com