Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata Gunungkidul Lantai Dua, Indahnya Alam Perbukitan

Kompas.com - 28/06/2022, 13:13 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Bagi sebagian wisatawan yang berencana mengunjungi Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pantai mungkin jadi tujuan.

Namun, ternyata Gunungkidul tak hanya punya pantai-pantai cantik. Ada banyak tempat wisata di kawasan perbukitannya.

Seolah berada di lantai dua karena tempatnya yang lebih tinggi dari sekitarnya, wisatawan akan disuguhi panorama indah.

Baca juga: Libur Sekolah, Tempat Wisata di Gunungkidul Diimbau Ketat Prokes

Berikut ini 5 wisata Gunungkidul lantai dua yang suguhkan indahnya panorama alam perbukitan:

1. Gunung Api Purba Nglanggeran

Kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran berada di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, DIY.

Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Tempat wisata ini pas bagi pendaki pemula. Puncaknya dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa dijangkau dengan cukup mudah.

Dari sana, panorama Kota Yogyakarta terlihat begitu indah. Saat cuaca cerah, indahnya sunrise dan sunset bisa dinikmati.

Baca juga: Umbul-umbul Podang Ngisep Sari Gunungkidul, Bukan Bendera Biasa

Selain mendaki, ada tempat wisata menarik di sekitarnya, yakni Air Terjun Kedung Kandang, Griya Cokelat, sampai Embung Nglanggeran.

2. Gunung Ireng

Gunung Ireng juga berlokasi di Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Sama seperti Nglanggeran, Gunung Ireng pun terbentuk karena proses vulkanik di masa silam.

Pesona keindahan pagi hari di Gunung Ireng, Gunungkidul, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona keindahan pagi hari di Gunung Ireng, Gunungkidul, Yogyakarta.

Menuju spot panorama di Gunung Ireng tidak butuh usaha keras. Wisatawan hanya perlu berjalan sekitar 5-10 menit dari parkiran.

Baca juga: Gunung Ireng, Spot “Sunrise” Menawan Dekat Kota Yogya

Gunung Ireng adalah salah satu spot melihat sunrise. Indahnya matahari terbit akan terlihat cantik di atas kabut tipis yang melayang di antara perbukitan.

3. Stone Park Turunan

Stone Park Turunan berada di Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Lokasinya berada di perbukitan lembah Sungai Oya.

Stone Park Turunan Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stone Park Turunan Gunungkidul.

Panorama indah akan langsung tersaji di depan mata, berupa lembah sungai yang dikelilingi hamparan perbukitan hijau.

Baca juga: Panduan Wisata ke Stone Park Turunan Gunungkidul, Yogyakarta

Sunrise juga dapat dinikmati di Stone Park. Jika beruntung, pengunjung akan melihat matahari terbit di atas lautan awan.

4. Watu Payung Turunan

Tempat wisata ini ada di sebelah timur Stone Park Turunan. Keindahan lembah Sungai Oya juga bisa dinikmati di sini.

Matahari Terbit di Geoforest Watu Payung Turunan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Matahari Terbit di Geoforest Watu Payung Turunan.

Watu Payung Turunan biasanya ramai dikunjungi orang pada pagi hari sebelum matahari muncul. Mereka datang untuk menikmati atau mengabadikan indahnya sunrise.

Baca juga: Geoforest Watu Payung Turunan, Spot “Sunrise” Terbaik di Gunungkidul

Di Watu Payung Turunan, terdapat ornamen seni, seperti tangan raksasa yang bisa dijadikan spot foto dengan latar belakang sunrise atau lembah Sungai Oya yang indah.

5. Bukit Paralayang Watugupit

Memandang bentang laut yang begitu luas dengan garis pantai yang memanjang, tentu sangat menyenangkan. Panorama seperti itu dapat ditemukan di Bukit Paralayang Watugupit.

Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).

Lokasinya ada di Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul atau sebelah timur Pantai Parangtritis.

Baca juga: Bukit Paralayang Watugupit, Indahnya “Sunset” Sempurna di Lautan

Dari Bukit Paralayang Watugupit, wisatawan juga bisa menyaksikan indahnya sunset dan paralayang yang melayang di langit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com