Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia untuk Libur Sekolah

Kompas.com - 28/06/2022, 19:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan rekomendasi beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi saat momen libur sekolah pada akhir Juni hingga pertengahan Juli 2022.

Selain tempat wisata favorit di Puncak, Jawa Barat, ia menyarankan masyarakat untuk menjajal destinasi unggulan lainnya.

"Berdasarkan data-data yang kita terima, ada Bali dan destinasi lain yang konsepnya personalize, localise, dan smaller in size," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin (27/6/2022).

 

"Karena populasi Indonesia banyak di pulau Jawa, maka yang di Jawa akan berlibur sekolah di dekat lokasi mereka tinggal, sekitar 200 sampai 250 kilometer dengan berkendaraan darat sehingga mereka bisa menyikapi harga pesawat yang mahal,” tambahnya. 

Baca juga:

Tempat wisata di Pulau Jawa untuk libur sekolah

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagi warga Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sandiaga memberi saran untuk mengunjungi tiga tempat wisata andalan, yakni Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, serta Taman Margasatwa Ragunan atau Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan.

Ia melanjutkan, di sekitar Jawa Barat, masyarakat juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata unggulan.

Mulai dari Kota Bandung yang mendapat predikat sebagai daerah dengan wisata kuliner terbaik, hingga Kabupaten Pangandaran yang memiliki sejumlah obyek wisata alam, seperti Pantai Pangandaran, Green Canyon, dan Pantai Batu Hiu.

Ada pula Kabupaten Garut, yang menawarkan panorama alam yang Instagramable, di antaranya Kawasan Wisata Cipanas dan Pantai Santolo.

Baca juga: 10 Wisata Subang untuk Anak dan Keluarga, Pas Buat Libur Sekolah 

"Untuk di Jawa Barat, selain Puncak, opsinya adalah Garut untuk cuacanya yang juga cukup sejuk. Ada juga beberapa destinasi lain, Kuningan, bisa dicapai tidak jauh, tiga hingga empat jam sampai," ujarnya.

Tempat wisata di daerah Jawa Timur, tambahnya, antara lain Malang serta kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang tentunya sangat diminati para wisatawan.

Kemudian, di Jawa Tengah terdapat Candi Borobudur dan berbagai desa wisata, antara lain Desa Wisata Candirejo dan Desa Wisata Dieng Kulon.

Baca juga:

"Sementara di DI Yogyakarta terdapat Desa Wisata Nglanggeran sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia 2021 yang ditetapkan oleh organisasi pariwisata dunia (UNWTO)," tuturnya.

Tempat wisata di DSP dan daerah lainnya untuk libur sekolah

Panorama Pulau Padar. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Panorama Pulau Padar.

Sementara itu, kata Sandiaga, beberapa daerah lain yang diunggulkan menurutnya termasuk destinasi super prioritas (DSP).

"Untuk daerah-daerah lain, tentunya DSP. Jika berada di Sumatera dengan interkoneksi yang lebih baik, ada beberapa spot yang sangat indah, saya berkunjung di Nias dan di sekitar Danau Toba," papar dia.

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia, Ada Surga Tersembunyi yang Indah

Menurutnya, Desa Wisata Hilisimaetano di Nias Selatan dapat menjadi pilihan untuk para pelajar untuk memperdalam pengetahuan budaya, karena desa adat ini masih menjaga nilai-nilai leluhur.

Selain itu, ia juga menyarankan destinasi super prioritas lainnya yang tidak kalah menarik dan bisa menawarkan sensasi yang berbeda. Di antaranya Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang dapat menjadi daya tarik untuk liburan sekolah.

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Edukasi dalam aspek wisata berkelanjutan

Sandiaga mengusulkan, sembari berlibur, pelajar juga dapat memperoleh edukasi terkait aspek berkelanjutan atau environmental sustainability.

Salah satunya, dengan menghitung carbon footprint calculator (kalkulator jejak karbon) dan offsetting melalui aplikasi yang telah diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Jejak.in. 

“Saya yakin jika kunjungan mereka itu diberikan kesempatan untuk menghitung carbon footprint kalkulatornya mereka bisa melakukan kegiatan yang ramah lingkungan,” tutup dia. 

Baca juga: Yuk, Simak 3 Ide Wisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com