Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Bisa Dilakukan jika Alami Pelecehan Seksual Saat Naik DAMRI?

Kompas.com - 29/06/2022, 14:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menaiki transportasi umum, salah satunya kendaraan DAMRI, penumpang harus tetap berhati-hati. Hal ini karena kejadian tidak menyenangkan, misalnya pelecehan seksual, bisa dialami oleh siapa pun dan kapan pun. 

Pelaku juga bisa lebih mudah menjalankan aksinya, terutama saat penumpang mungkin sedang tidak waspada terhadap situasi sekitarnya, misalnya saat sedang tidur di dalam kendaraan. 

Bagi penumpang DAMRI yang mengalami atau melihat kejadian pelecehan seksual di kendaraan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Berikut Kompas.com kutip dari Instagram resmi DAMRI (@damriindonesia), Rabu (29/6/2022). 

Baca juga: Pelaku Pelecehan Tidak Bisa Lagi Naik Kereta Api

Hal yang bisa dilakukan jika mengalami pelecehan seksual saat naik DAMRI

1. Segera menghindar

Jika pelaku sudah menunjukkan perilaku tidak benar, jauhi orang tersebut sebisa mungkin. Bila memungkinkan, segera pindah ke tempat duduk lainnya yang tersedia atau kosong.

2. Tegur pelaku

Bila tidak memungkinkan untuk berpindah tempat duduk, tegur pelaku dengan tegas dan suara keras jika perlu. Tujuannya, agar orang-orang di sekitar ikut memperhatikan.

3. Rekam perbuatan pelaku

Jika memungkinkan, rekam gerak-gerik mencurigakan pelaku, sebagai tambahan bukti yang dapat menguatkan.

4. Laporkan pelaku kepada kru yang bertugas

Bila mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan atau menjadi korban pelecehan seksual, segera laporkan pelaku kepada kru yang sedang bertugas, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga:

Hal yang bisa dilakukan jika melihat pelecehan seksual saat naik DAMRI

Layanan DAMRI di KSPN Gunung BromoDOK. DAMRI Layanan DAMRI di KSPN Gunung Bromo

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika kamu menjadi saksi mata, yang melihat tindakan tidak menyenangkan atau pelecehan seksual terhadap penumpang lain.

Beberapa cara untuk membantu korban, di antaranya:

  • Menjauhkan atau mengamankan korban dari terduga pelaku.
  • Menegur pelaku pelecehan ketika menjalankan aksinya.
  • Menenangkan korban apabila mengalami shock.
  • Merekam pelaku saat menjalankan aksi pelecehan seksual kepada penumpang bus yang lain.

Selain itu, ada beberapa posko aduan yang bisa dihubungi jika mengalami pelecehan seksual.

Di antaranya dapat menghubungi ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Call Center SAPA 129, Komnas Perempuan 021-3903963, Komnas HAM di pengaduan.komnasham.go.id, dan Lembaga Perlindungan Saksi & Korban (LPSK) Call Center 148.

Baca juga:

Adapun saat sedang menaiki kendaraan umum seperti DAMRI, dapat menghubungi Call Center DAMRI 1500 825 dan mengirim bukti-bukti pendukung melalui e-mail cs@damri.co.id.

"Untuk ketentuan resmi dari DAMRI terkait aturan atau sanksi (bagi pelaku) belum ada, namun sekarang sedang dalam tahap sosialisasi kepada pelanggan sebagai tindakan pencegahan," ujar Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri, kepada Kompas.com, Rabu. 

Baca juga: 10 Kota Terbaik untuk Perempuan yang Backpacking Sendirian

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com