Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jokowi dan Pemimpin Negara Naik Kereta ke Ukraina?

Kompas.com - 30/06/2022, 09:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Kerahasiaan sering kali tak terjaga

Seharusnya, kerahasiaan menjadi hal paling penting, terutama dalam situasi seperti saat ini di Ukraina.

Namun di lapangan, hal itu rupanya tak selalu bisa dilakukan.

Baca juga: 15 Negara yang Pernah Jadi Bagian Uni Soviet Selain Ukraina

Misalnya, kunjungan Menteri Luar Negeri AS Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada April lalu baru diumumkan setelah kunjungan, karena khawatir adanya serangan rudal Rusia.

Namun, tim keamanan Ukraina dan Polandia pasti tak akan senang jika kunjungan diumumkan mendadak. Seperti kunjungan PM Polandia Morawiecki yang mengumumkan kunjungannya saat sudah berada dalam perjalanan ke Kyiv.

Ketua Perkeretaapian Ukraina, Oleksandr Kamyshin sempat mengatakan kepada penyiar CNN Amerika bahwa aksi solidaritas itu disambut baik, namun agak terburu-buru.

Sejak invasi, ia dan rekan-rekannya telah mengoperasikan kereta yang terus-menerus mengubah lokasinya.

Menurut Kamyshin, ia bahkan tak bisa mengatakan kepada anak-anaknya dan juga menyarankan mereka untuk tidak membeberkan lokasinya.

"Semua seharusnya memahami ini situasi perang. Tapi saya tidak bisa menginstruksikan para perdana menteri," ucapnya, dikutip DW.

Baca juga: Ukraina Diserang Rusia, Banyak Satwa Masih di Kebun Binatang

Setelah itu, presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga baru mengumumkan lawatannya melalui Twitter. Padahal, pada hari yang sama terjadi serangan rudal Rusia terhadap stasiun kereta api di Kota Kramatorsk, di timur Ukraina, yang menewaskan lebih dari 50 orang.

Titik awal perjalanannya juga sudah diketahui sebelumnya, yaitu stasiun kereta api di Przemysl di Polandia, yang berjarak sekitar 13 Km dari perbatasan Ukraina.

Sementara kunjungan PM Inggris Boris Johnson juga berlangsung nyaris bersamaan. Lawatan itu sudah direncanakan selama berminggu-minggu, namun tertunda beberapa kali karena alasan keamanan.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Polandia, Punya Kosakata yang Sama dengan Indonesia

Informasi itu juga seharusnya tidak dipublikasikan hingga setelah kunjungan berlangsung. Namun, kedutaan Ukraina di London malah mengunggah foto Johnson ketika masih di Kyiv bersama Zelenskyy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com