Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 15:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dieng Culture Festival 2022 akan digelar di Dataran Tinggi Dieng pada September.

Ini tentu menjadi kabar baik bagi sejumlah wisatawan, terutama yang selalu menyempatkan hadir di gelaran seni tahunan ini.

Sebab, pada dua tahun sebelumnya, Dieng Culture Festival digelar secara virtual.

Baca juga: Dieng Culture Festival Kembali Digelar, Ada Jamasan Anak Berambut Gimbal

Meski demikian, penyelenggara belum dapat memastikan tanggalnya.

"Untuk kepastian tanggalnya masih dalam pembahasan. Kemungkinan minggu kedua September 2022," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa", Alif Faozi di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (30/06/2022), seperti dikutip Antara.

Dieng Culture Festival ke-13 ini awalnya sempat ingin digelar pada Agustus, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Namun, menurut hitungan kalender, Agustus masih termasuk hitungan Bulan Suro. Adapun dalam filosofi Jawa, Bulan Suro merupakan bulan spiritual untuk meningkatkan kualitas rohani seseorang.

Baca juga: 15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur Panjang dan Cuaca Cerah

"Menurut para sesepuh, kalau kita membuat acara yang ramai itu tidak disarankan (saat Bulan Suro), karena filosofi budaya Jawa, Bulan Suro adalah bulan spiritual, kita lebih meningkatkan kualitas rohani dan kekuatan batin," kata Alif.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ruwatan rambut gimbal

Ruwatan anak berambut gimbal menjadi acara utama dalam setiap gelaran Dieng Culture Festival.

Terkait jumlah pesertanya, ditargetkan sebanyak tujuh anak akan berpartisipasi.

Ritual ruwatan pemotongan rambut gimbal di acara Dieng Culture Festival.SHUTTERSTOCK/KHAFIDMUKRIYANTO Ritual ruwatan pemotongan rambut gimbal di acara Dieng Culture Festival.

Sebab, kata dia, dalam filosofi Jawa, tujuh atau "pitu" mengandung makna "pitutur" atau nasihat.

Meski begitu, jika pada pelaksanaannya ada anak yang benar-benar perlu dibantu untuk dicukur, pihaknya akan memfasilitasi selama anggaran mencukupi.

"Namun kalau situasinya tidak memungkinkan untuk digelar secara luring (offline) karena faktor pandemi, kemungkinan jumlah peserta ruwatan akan dikurangi. Tidak lagi tujuh, tapi lima anak," kata Alif.

Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di Dieng, Golden Sunrise sampai Mi Ongklok

Di samping itu, pihak penyelenggara juga berupaya menghadirkan kembali pagelaran musik Jazz di atas awan, pameran produk unggulan, pergelaran seni tradisi, serta kegiatan pendukung lain yang ditemui pada Dieng Culture Festival 2019 dan tahun-tahun sebelumnya.

Penampilan Pusakata, Eks Vokalis Payung Teduh pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2019.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Penampilan Pusakata, Eks Vokalis Payung Teduh pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2019.

Memastikan perizinan di tengah pandemi

Selain tanggal pelaksanaan Dieng Culture Festival 2022, pihaknya dan pemerintah juga tengah mengajukan perizinan pada Satgas Covid-19, khususnya kepolisian, karena saat ini masih dalam suasana pandemi.

Baca juga: Wisata Dieng yang Mudah Dijangkau, Pas Dikunjungi Saat Musim Hujan

Alif berharap, situasi pandemi, khususnya di sekitar lokasi penyelenggaraan, akan menjadi lebih baik sehingga gelaran ini bisa digelar secara offline atau langsung seperti sebelum pandemi.

"Kalau semuanya sudah oke, pergelaran DCF 2022 akan segera kami launching. Semoga pada saatnya nanti sudah tidak ada lagi pandemi, tetapi sudah endemi," ucapnya.

Selain itu, Alif mengatakan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat Banjarnegara demi meningkatkan capaian vaksinasi booster atau penguat.

Tak menutup kemungkinan, pada penyelenggaraannya, Dieng Culture Festival juga akan menyediakan tempat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi

Pengunjung yang datang nantinya juga akan diminta memindai aplikasi PeduliLindungi.

"Pengunjung akan dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, apakah sudah sesuai dengan harapan kami bahwa mereka yang boleh datang telah mendapatkan vaksin booster," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com