Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Ismail Marzuki Dibuka Bertahap, Intip Tampilan Barunya

Kompas.com - 30/06/2022, 15:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah direvitalisasi selama kurang lebih tiga tahun, Taman Ismail Marzuki (TIM) akhirnya dibuka mulai 3 Juni 2022 lalu.

Namun, pembukaan ini masih secara bertahap alias belum seluruhnya bisa diakses.

Baca juga: Wajah Baru Taman Ismail Marzuki, Ini Rute dan Akses Transportasi

Menurut Project Control and Communication Manager Revitalisasi TIM Adriani Lestari, Taman Ismail Marzuki (TIM) dibuka secara bertahap untuk mengenalkan tiap-tiap fungsi bangunannya yang kompleks kepada masyarakat.

"Sekarang ini kami lagi opening, sudah jalan. Jadi sebenarnya ini soft launching, ada rangkaian acara pembukaan atau aktivasi dari TIM," kata Adriani kepada Kompas.com, Kamis (23/06/2022).

Ia melanjutkan, di antaranya ada galeri seni, planetarium, pusat pelatihan seni, museum, teater, perpustakaan, wisma seni, dan masih banyak lagi.

Dengan fungsi bangunan yang kompleks dan banyak dalam satu lokasi, kata Adriani, jika tidak dikenalkan secara bertahap melalui aktivasi, masyarakat mungkin tidak benar-benar mengetahui TIM.

Dari tujuh bangunan yang direvitalisasi, satu per satu dibuka sesuai dengan tema bulanan sebagai bagian dari aktivasi wajah baru TIM. 

"Jadi sekarang Bulan Seni Rupa, bulan depan itu Bulan Sastra, bulan depannya lagi Bulan Seni Pertunjukan, terakhir ditutup sama planetarium dan sains. Jadi, orang akan tau, 'oh gini loh sebenarnya fungsi-fungsi dari tiap ruangan di TIM', gitu," imbuh Adriani.

Baca juga: 5 Tempat Jadul di Cikini Jakarta Pusat, Seolah Kembali ke Masa Lalu

Belum dibuka sepenuhnya

Pada bulan Juni, sesuai tema ulan Seni, pengunjung bisa mengunjungi dua bangunan yang diperuntukkan untuk pameran karya seni temporer.

Ruang pameran seni mural dari studio Mahavisual di Galeri AnnexKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Ruang pameran seni mural dari studio Mahavisual di Galeri Annex

"Karena bulan ini temanya Bulan Seni Rupa, jadi di Galeri Annex saat ini ada pameran mural dari Studio Mahavisual. Lalu di Galeri Seni dua lantai, sedang ada pameran dari DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) di lantai 1 dan beberapa pelukis lainnya di lantai 2," terang Adriani.

Ia melanjutkan, perpustakaan akan segera dibuka untuk menyambut Bulan Sastra di bulan Juli.

Baca juga: Cikini Walking Tour, Menilik Bangunan Kuno di Pusat Kota Jakarta

Kemudian, untuk Agustus, sebagian ruangan untuk menyambut Bulan Seni Pertunjukan dibuka, di antaranya pusat pelatihan seni dan teater di Planetarium serta Graha Bhakti Budaya.

"Baru bulan berikutnya (September) ada planetarium dan sains. Jadi sampai bulan September baru dibuka semuanya."

"Harapannya, buat masyarakat sudah mulai kenal, ada apa saja di TIM. Kenapa kami pakai aktivasi continuously, (tujuannya) biar keliatan satu-satu," tutur dia.

Harga tiket dan jam buka pameran seni

Pameran seni temporer dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki, Kamis (23/6/2022).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pameran seni temporer dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki, Kamis (23/6/2022).

Dua area yang sudah dibuka untuk umum saat ini adalah Galeri Seni dan Galeri Annex, yang berada di Gedung Panjang. Sementara, beberapa gedung lainnya masih ada yang dalam tahap konstruksi dan dilengkapi. 

Baca juga: 4 Makanan Rekomendasi di Bubur Cikini H.R Suleman, Ada Martabak yang Legendaris

Pengunjung bisa menikmati kedua pameran seni ini tanpa dikenai biaya appapun, alias gratis. Caranya, tinggal datang kemudian melakukan pendaftaran dan pemindaian aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki galeri. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Pameran bersifat temporer ini akan menampilkan karya dengan tema berubah-berubah dalam jangka waktu tertentu. Adapun jam bukanya setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.

"Saat aktivasi ini dibuka gratis buat umum, ke depannya untuk operasional pasti ada fee ya untuk perawatan, maintenance. Tapi untuk tiketnya berapa (harganya) itu sedang digodok oleh bagian pengelolaan," jelas Adriani. 

Pameran seni temporer dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki, Kamis (23/6/2022).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pameran seni temporer dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki, Kamis (23/6/2022).

Meski ke depannya kemungkinan besar akan berbayar, ia mengatakan bahwa kawasan TIM dibuat dengan tujuan milik bersama, dan agar bisa diakses oleh semua orang dari semua kalangan. 

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Taman Ismail Marzuki Jakarta, Naik Transportasi Umum

Lebih lanjut, ketentuan pembelian tiket dan pendaftaran juga akan diinformasikan menyusul oleh bagian pengelolaan. 

"Selamat menikmati kembali TIM yang baru. Jadi di sini fungsinya tetap buat seni, budaya, dan sains, kami memberi kesempatan juga untuk ruang publik, enggak hanya buat seniman, tapi masyarakat dan harapannya Jakarta kolaborasi di sini," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com