Arab Saudi mempunyai sejumlah tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Utamanya, negara ini merupakan tempat bagi dua kota suci umat Islam, yakni Mekkah dan Madinah.
Berikut tradisi Idul Adha di Arab Saudi seperti dihimpun Kompas.com.
Baca juga: 9 Tradisi Idul Adha di Indonesia, Ada Hewan Kurban yang Dirias
Jika hewan kurban di Indonesia pada umumnya adalah kambing atau sapi, maka hewan kurban di Arab Saudi adalah unta. Mengutip situs Visit Saudi, salah satu tradisi di Arab Saudi untuk merayakan Idul Adha adalah menyembelih unta.
Namun, sebagian umat Islam Arab Saudi juga berkurban domba atau kambing.
Daging kurban di Arab Saudi didistribusikan kepada warga kurang mampu. Tak hanya dalam negeri, daging kurban di Arab Saudi juga dibagikan sampai ke negara tetangga yang membutuhkan, berdasarkn informasi dari Kompas.com (11/8/2019).
Hari Raya Idul Adha merupakan satu dari tiga hari libur yang diisi dengan acara perayaan oleh penduduk Arab Saudi, berdasarkan informasi dari laman Visit Saudi. Dua hari libur lainnya yang diisi dengan perayaan adalah Hari Nasional (National Day) dan Hari Raya Idul Fitri.
Oleh sebab itu, sebagian besar kegiatan bisnis di Arab Saudi tutup selama tiga hari saat perayaan Idul Adha. Jika berkunjung ke Arab Saudi saat Idul Adha, jangan lewatkan kesempatan menarik untuk pergi ke desa-desa guna perayaan tradisi Idul Adha.
Serupa dengan Indonesia, daging kurban di Arab Saudi juga diolah menjadi masakan lezat yang disantap bersama keluarga. Mengutip Kompas.com (9/8/2022), masing-masing daerah di Arab Saudi memiliki makanan wajib Idul Adha, seperti hamees di Riyadh.
Hamees adalah makanan yang terdiri dari daging dan hati yang dimasak dengan bawang, tomat, dan bumbu rempah. Setelah menyantap hidangan, masyarakat Riyadh saling berkunjung ke rumah keluarga dan memberi hadiah kepada anak-anak.
Acara kemudian dilanjutkan setelah shalat Maghrib. Umat Islam berkumpul dalam satu tenda besar untuk menikmati permainan dan musik rakyat dengan sajian kue, kurma, dan kacang.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Warganya ke Indonesia
Seperti disampaikan sebelumnya, Arab Saudi merupakan tempat dua kota suci umat Islam berada yaitu Mekkah dan Madinah.
Berbicara mengenai Hari Raya Idul Adha erat kaitannya dengan ibadah haji di Mekkah. Oleh sebab itu, Hari Raya Idul Adha juga disebut sebagai Lebaran Haji.
Baca juga: 4 Fakta Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji
Sebab, para jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah, untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam. Selanjutnya, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam atau mabit di sana.
Muzdalifah merupakan daerah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Jemaah haji mengumpulkan batu kerikil di tempat ini, yang nantinya akan digunakan untuk melempar jumrah.
Selain Mekkah, Madinah juga dipenuhi umat Islam dari berbagai negara pada Hari Raya Idul Adha. Umat Islam yang mayoritas para jemaah haji tersebut, berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah usai menunaikan ibadahnya.
Masjid Nabawi mempunyai nilai sejarah lantaran merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah.
Usai ziarah, jemaah haji biasanya membeli oleh-oleh di dekat Masjid Nabawi, seperti kain, makanan, dan perhiasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.