Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Biaya Kontribusi Konservasi TN Komodo Rp 3,75 Juta, Ketahui 10 Hal Ini

Kompas.com - 02/07/2022, 16:04 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

2. Biaya kontribusi konservasi untuk satu tahun 

Menurut Carolina biaya sebesar Rp 3,75 juta per orang itu untuk satu tahun, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/5/2022). 

"Dengan mempertimbangkan biaya konservasi, (biaya) Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, dan untuk kuota kunjungan ke TNK akan dibatasi 200.000 orang per tahun," ujar Carolina.

Alasan biaya konservasi berlaku untuk satu tahun agar nanti dampak nyata dari kontribusinya bisa bisa dilihat serta dirasakan wisatawan.   

Baca juga: Astindo Labuan Bajo Menolak Wacana Kenaikan Biaya Masuk TN Komodo

"Pemberlakuan satu tahun karena kami mau kontribusi tersebut melekat dalam kurun waktu tertentu. Pada akhirnya, akan diinformasikan bahwa kontribusi yang telah diberikan secara nyata mendukung upaya konservasi yang dilakukan dalam kurun waktu berlakunya masa kontribusi tersebut," katanya.

3. Biaya diberlakukan secara merata

Seluruh orang yang ingin mengunjungi Taman Nasional Komodo akan dikenai biaya yang sama, termasuk para backpacker, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Jadi, tidak dibeda-bedakan entah itu datang ke tempat wisata secara individu maupun rombongan.

Baca juga: Kunjungan Wisata Pengaruhi Perilaku dan Berat Badan Komodo

Carolina mengatakan bahwa siapa pun wisatawannya, baik backpacker ataupun luxurious tourists, sama-sama berpotensi memberi dampak yang sama terhadap lingkungan TN Komodo.

4. Semua pengunjung bisa memberikan dampak buruk 

Alasan biaya konservasi dibuat sama karena seluruh kalangan bisa memberikan dampak negatif terhadap kelestarian Taman Nasional Komodo. 

Dampak negatif yang dibicarakan adalah seputar pencemaran lingkungan dikawasan konservasi. 

Baca juga: Ramai Dibincangkan, Berapa Harga Tiket Masuk TN Komodo Saat Ini?

"Sama-sama menghasilkan limbah, mengurangi ketersediaan air bersih yang terbatas, mengurangi oksigen, menambah polusi, suhu panas yang dihasilkan tubuh, memberi dampak terhadap perilaku komodo, belum lagi perlu ada tambahan pengamanan dan patroli," ungkap Carolina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com