Selain Lebaran Haji, Hari Raya Idul Adha juga kerap disebut Idul Kurban. Masih dari sumber laman Kementerian Agama, penyebutan tersebut lantaran Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Menyembelih hewan kurban hukumnya adalah sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah baligh, berakal, dan mampu.
Baca juga: 9 Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara, Ada Kurban Unta
Ilustrasi sapi
Idul Adha sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni idul dan adha. Idul atau id diambil dari bahasa ada yaudu yang artinya kembali.
Sedangkan, adha merupakan jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah, maknanya kurban. Jadi Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
“Idul Adha menandai dua selebrasi rutin (annual celebration) umat Islam yang khas dan unik, pertama, penyelenggaraan ibadah haji dan kedua, ibadah kurban,” tulis Kemenag dalam situs resminya, dikutip Kompas.com Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia? Simak Penjelasannya
Ilustrasi lebaran saat pandemi
Sejarah penyembelihan hewan kurban di dalam Islam, berasal dari kisah Nabi Ibrahim bersama putranya, Nabi Ismail. Saat itu, Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Padahal, Nabi Ibrahim telah lama menginginkan kelahiran seorang anak. Namun, karena Nabi Ibrahim merupakan seorang hamba yang patuh, maka ia menaati perintah Allah SWT.
Sebagai seorang putra, Nabi Ismail pun mendorong ayahnya untuk menaati perintah Allah SWT. Bahkan, Nabi Ismail dengan lapang dada meminta ayahnya untuk segera melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.
Baca juga: 9 Tradisi Idul Adha di Indonesia, Ada Hewan Kurban yang Dirias
Melihat kesetiaan dan ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, maka Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan domba ketika proses penyembelihan. Kemudian, daging domba tersebut dibagikan kepada orang-orang muslim lainnya.
Demikian penjelasan kenapa Idul Adha disebut Lebaran Haji dan Idul Kurban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.