Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Ada Lukisan Sawah Bung Karno di Bergas Lor Kabupaten Semarang

Kompas.com - 03/07/2022, 11:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata di alam dengan suasana khas pedesaan, ditemani pemandangan berupa sawah dan gunung merupakan kegiatan yang menyenangkan.

Apalagi, jika ada sesuatu yang unik yang bisa ditemukan di desa tersebut. Seperti salah satunya sawah lukis yang berada di Lodji Londo, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Hamparan Sawah Instagramable di Desa Wisata Kolisia B di NTT

Pada hamparan padi yang ditanaman, pengunjung bisa menemukan potret lukisan Sang Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno, dengan tulisan Vivere Pericoloso.

Adapun hamparan sawah tersebut berada di belakang cafe Lodji Londo, dan hanya bisa dilihat secara jelas dari atas menara.

Cerita di balik gambar Soekarno

Gambar di sawah ini merupakan karya seorang seniman bernama Sidik Gunawan, yang tujuan awalnya dibuat untuk memperingati Bulan Bung Karno pada Bulan Juni. 

"Untuk peringatan Bulan Bung Karno, kami dai pokdarwis merencakan akan memperingati bulan Pancasila atau Bung Karno, dibarengi dengan acara Wiwitan, wiwit itu (artinya) mulai tanam," kata Gunawan kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022). 

Baca juga: 7 Wisata Dekat Bandara YIA, Ada Hutan Mangrove dan Sawah Instagramable

Sebagai informasi, bulan Juni setiap tahunnya disebut sebagai Bulan Bung Karno karena mengandung tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan presiden pertama Republik Indonesia. 

Di antaranya, kelahiran Pancasila pada 1 Juni, yang diambil dari pidato Bung Karno di Sidang BPUPKI yang pertama, lalu 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat.

Proses pembuatan sawah lukis di Bergas Lor

Menghasilkan suatu karya yang unik, Sidik mengatakan bahwa proses pembuatannya berlangsung selama beberapa minggu. Adapun bahannya dengan media tanam padi biasa dan padi wulung yang berwarna hitam.

Baca juga: Agrowisata Kedai Sawah Sembalun di Lombok Timur, Bisa Petik Sayur dan Buah

"Membuat sketsa, yang bisa diaplikasikan di sawah seluas 1.250 - 1.300 meter. Setelah sketsa jadi, bisa digambar, kita buat semacam skala, baru kita tanam. Harus paham juga karakter padi itu sendiri, kalau besar jadinya seperti apa," terang Gunawan. 

Selama proses penggambaran sekitar tiga minggu, ia juga dibantu oleh para pemuda-pemudi setempat hingga relawan dari universitas di Semarang. 

Setelah selesai ditanam pada tanggal 22 Mei 2022 lalu, imbuh dia, hasil lukisan di sawah masih harus ditunggu sekitar 1,5 bulan. 

Baca juga: Menyusuri Sawah Terasering yang Instagramable di Perbukitan Flores

Kemudian, hasil suatu gambar bisa dinikmati sekitar 2 hingga 2,5 bulan hingga panen, sebelum rencananya diganti dengan gambar lain.

"Jadi setiap musim tanam, akan kami gambar, tergantung permintaan dari komen-komen yang masuk, kami sesuaikan," ujarnya.

Sawah bergambar Ganjar Pranowo di Bergas Lor, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sawah bergambar Ganjar Pranowo di Bergas Lor, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, ia juga pernah melukis gambar wajah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan percobaan pertama yakni membuat potret dirinya sendiri. 

Lahan sawah ini, ia menjelaskan, disewa dari para petani, sehingga hasil panennya akan dikembalikan ke para petani juga.

Baca juga: Sawah Lukis di Bergas Lor Kabupaten Semarang, Ada Gambar Ganjar Pranowo

Sidik berharap, inovasi-inovasi serupa dapat membantu meningkatkan nilai jual wisata di desa, sehingga berdampak pada kesejahteraan warga, khususnya para petani. 

"Harapan kami akan mengembangkan wisata alam dan pedesaan. Ke depan kami akan mencoba bikin program Bedah Gubug, akan kami desain dengan indah dan cantik, biar bisa disewa buat foto-foto. Wisatawan bayar misalnya Rp 5.000, nanti buat petani yang punya sawah," tutur Gunawan.

Kampung wisata Bergas Lor

Bagi yang penasaran dan ingin melihat sawah lukis, bisa datang ke cafe Lodji Londo di Kampung Wisata Bergas Lor.

Lodji Londo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lodji Londo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kafe ini memiliki nuansa kastil tua, dilengkapi dengan pemandangan pegunungan, sawah, serta spot-spot foto menarik seperti misalnya jembatan bambu. 

Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir, kemudian bisa memesan makanan dan minuman di Lodji Londo.

Baca juga: Rute ke Sawah Bergambar Ganjar Pranowo di Bergas Lor, Kabupaten Semarang

Dari kota Semarang, jarak perjalanan menuju Lodji Londo adalah sekitar 25 hingga 30 kilometer (Km), dengan waktu tempuh 50 menit sampai 1 jam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com