5 Wisata Surabaya Seperti Jepang dan China, Cocok untuk Liburan

KOMPAS.com - Surabaya mempunyai banyak destinasi wisata, mulai dari alam, sejarah, kuliner, taman hiburan, pantai, dan lainnya. Selain itu, ada destinasi yang mengusung konsep unik, yakni wisata Surabaya seperti Jepang dan China.

Jadi, pengunjung tak perlu jauh-jauh ke Negeri Sakura maupun Negeri Tirai Bambu. Cukup datang ke sejumlah obyek wisata di Surabaya saat libur. 

Berikut lima wisata Surabaya seperti Jepang dan China yang bisa dikunjungi saat libur panjang. 

Baca juga: 15 Wisata Anak Surabaya, Cocok untuk Libur Sekolah 

1. Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih merupakan obyek wisata alam berupa hutan bambu rimbun. Destinasi wisata ini menyajikan suasana teduh kontras dengan cuaca Surabaya yang cenderung panas. 

Pemandangan di Hutan Bambu Keputih menyerupai Sagano Bamboo Forest, di Kyoto, Jepang. Banyak spot foto Instagramable di lokasi ini. 

Baca juga: 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa

Shutterstock/Phoebeeunice Hutan Bambu Keputih Surabaya

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (9/6/2022), obyek wisata ini dulunya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pada 2000, pemerintah Kota Surabaya memindahkan TPA ke daerah Benowo, sehingga lahan kosong bekas TPA itu disulap menjadi ruang terbuka hijau dan tempat wisata.

Hutan ini berada dalam satu kawasan dengan Taman Harmoni. Lokasinya terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya

2. Bunga Tabebuya

Tabebuya adalah tanaman yang bunganya mirip dengan bunga sakura di Jepang. Bunga tersebut mekar dalam berbagai warna, antara lain kuning, merah muda, dan putih.  

Jika tertiup angin, kelopak bunga yang sudah mekar umumnya akan rontok, sehingga menampilkan panorama menyerupai bunga sakura di Jepang. 

DOK. PEMKOT SURABAYA Bunga tabebuya bermekaran di sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (6/10/2021), Kota Surabaya adalah salah satu lokasi menyaksikan keindahan bunga tabebuya tersebut. 

Bunga tersebut biasanya mekar pada musim kemarau, yakni Juli-Agustus atau September-Oktober. Tanaman tabebuya tumbuh di sepanjang jalan protokol Kota Surabaya, antara lain Jalan Mayjen Sungkono, Jalan A Yani, dan Jalan Gunung Anyar Merr.