Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana

Kompas.com - 03/07/2022, 13:45 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan salah satu tempat wisata populer di Indonesia. 

Letak Taman Nasional Komodo ada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Luasnya area Taman Nasional mencapai 173.000 hektar dan terdiri dari beberapa pulau besar maupun banyak pulau kecil. 

Baca juga: Wacana Biaya Kontribusi Konservasi TN Komodo Rp 3,75 Juta, Ketahui 10 Hal Ini

Wwisatawan yang ingin liburan ke Taman Nasional Komodo, bisa mencoba berkunjung ke sejumlah pulau berikut ini.

1. Pulau Komodo

Pulau pertama yang akan dibahas ada Pulau Komodo yang menjadi habitat asli dari hewan yang dilindungi, yakni Komodo.

Beberapa kapal cepat yang membawa wisatawan bersandar di salah satu dermaga di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/11/2015) pagi.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Beberapa kapal cepat yang membawa wisatawan bersandar di salah satu dermaga di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/11/2015) pagi.

Letak pulaunya ada di sebelah barat Pulau Sumbawa dan dipisahkan oleh Selat Sape, termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Flora dan fauna di Pulau Komodo beraneka ragam. Untuk tanaman, ada Pohon Kayu Sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, dikutip dari laman Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Indonesia.

Selain melihat kehidupan Komodo di alam liar, pengunjung juga bisa menjelajahi hutan, mendaki bukit atau menikmati suasana pantainya. 

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada satu Desa di pulau ini yakni Desa Komodo. 

Baca juga: Ramai Dibincangkan, Berapa Harga Tiket Masuk TN Komodo Saat Ini?

Masyarakat yang tinggal di Desa Komodo memiliki mata pencarian yang bervariasi, di antaranya tour guide, pengelola homestay, kapal wisata, penrajin patung, dan penjual suvenir.

2. Pulau Rinca

Pulau Rinca adalah salah satu di antara tiga pulau utama di Taman Nasional Komodo, dikutip dari Tribunnewswiki.

Lokasi pulaunya berada di sebelah barat Pulau Flores, Kepulauan Nusa Tenggara, yang dipisahkan selat Molo.

Pembangunan elevated deck di Pulau Rinca,Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pembangunan elevated deck di Pulau Rinca,

Sama seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca merupakan salah satu kawasan yang menjadi habitat asli hewan Komodo. Jika Pulau Komodo areanya kebanyakan adalah hutan, di Pulau Rinca didominasi padang rumput atau sabana. 

Diketahui ada dua Desa di Pulau Rinca, yakni Desa Papagarang dan Desa Pasir Panjang yang kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai sebagai nelayan. 

Baca juga: Kenapa Biaya Konservasi Taman Nasional Komodo Capai Rp 5,8 Juta Per Tahun?

Pemerintah Indonesia diketahui tengah mengerjakan proyek "Jurassic Park" di kawasan Pulau Rinca. Pembangunan ini dilakukan agar ke depannya ada lebih banyak wisatawan yang datang.

Meski begitu dalam melakukan pembangunan, pemerintah mengklaim tetap mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi secara berkelanjutan.

3. Pulau Padar

Berikutnya ada Pulau Padar yang termasuk ke dalam tiga pulau terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo. 

Bagi yang ingin ke Pulau Padar bisa menempuh perjalanan lebih kurang empat jam naik kapal dari Dermaga Pantai Pede, Labuan Bajo.

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.

Wisatawan bisa menyeberang naik Kapal Pinisi Sumba Ocean. Diketahui bahwa Kapal Pinisi kebanyakan dibuat di Bulukumba yang dikenal sebagai kampung para pembuat perahu.

Selama menyeberang wisatawan bisa menikmati fasilitas di kapal, seperti makan, kamar tidur, toilet dan masih banyak lagi, dikutip dari Tribun Timur.

Sampai di Pulau Padar, wisatawan harus menaiki 818 anak tangga jika ingin melihat indahnya pemandangan di kawasan Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Astindo Labuan Bajo Menolak Wacana Kenaikan Biaya Masuk TN Komodo

Jenis hewan yang ada di Pulau Padar, termasuk burung elang, alap-alap, gagak, perkutut jawa, burung gereja, sesao madu, kuntul, wallet, komodo, rusa, dan ular hijau.

4. Gili Lawa

Nama Gili Lawa adalah sebutan lain dari Gili Laba, pulau kecil tidak berpenghuni yang terletak di sebelah utara Pulau Komodo. 

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Gili Lawa adalah salah satu tempat favorit yang selalu dikunjungi setelah menyelam, dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/8/2018).

Gili Lawa di Taman Nasional Komodo.SHUTTERSTOCK / By Tanutkij Gili Lawa di Taman Nasional Komodo.

Pulau kecil ini menawarkan pemandangan berupa perbukitan eksotis dengan padang rumput luas dan dikelilingi oleh lautan biru yang cantik. 

Padang rumputnya akan berwarna hijau ketika musim hujan dan ketika musim kemarau berubah menjadi kuning. 

Jika berkunjung ke sini, wisatawan bisa trekking atau mendaki bukit untuk melihat pemandangan pulau-pulau yang berada di dekat Gili Lawa, seperti Pulau Komodo, Kanawa, dan Sebayur. 

Baca juga: 29 Bayi Komodo di Kebun Binatang Surabaya: Secercah Harapan

Trekking ke puncak pulau membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit. Dari puncak, wisatawan dapat menikmati momen matahari terbit dan tenggelam.

Selain menikmati pemandangan dari puncak pulau, wisatawan juga bisa berenang atau bermain di pantai.

Jangan lupakan juga soal keindahan bawah lautnya sangat cantik. Untuk menuju ke Gili Lawa bisa naik kapal atau speedboat dari Pelabuhan Labuan Bajo, Flores.

5. Pulau Kelor

Pencinta snorkeling, wajib datang ke Pulau Kelor yang terkenal akan keanekaragaman bawah lautnya. 

Wisatawan tengah menikmati keindahan Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Wisatawan tengah menikmati keindahan Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur.

Jika snorkeling di kawasan Pulau Kelor, wisatawan akan disuguhi sekitar 260 jenis karang dan ribuan jenis ikan, dilansir dari laman Pemerintahan Manggarai Barat

 Baca juga: Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta Bakal Berlaku untuk Semua Wisatawan

Pulau Kelor masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo dan terletak di antara banyak pulau di kecil lainnya.

6. Pulau Kalong

Ada banyak pulau kecil di Taman Nasional Komodo, termasuk Pulau Kalong yang terletak di antara Pulau Rinca dan Pulau Papagarang.

Pulau Kalong di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).WIKIMEDIA COMMONS/KHOIRUL AMRI Pulau Kalong di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga lokal menyebutnya pulau Kalong, karena pulau ditumbui pohon bakau yang dihuni jutaan hewan kalong atau kelelawar.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta per 1 Agustus

Waktu tempuh menuju ke pulau ini sekitar 35 menit dengan speedboat dari kota Labuan Bajo dan merupakan salah satu obyek wisata terkenal yang sangat diminati oleh wisatawan asing.

7. Pulau Sebayur

Selain Pulau Kelor, ada tempat yang menarik lainnya buat snorkeling yakni Pulau Sebayur yang terketak di sekitar Labuan Bajo. 

Ada sebuah terumbu karang yang memanjang ke arah barat daya dari pulau ini membentuk jurang menuju kedalaman 30-40 meter. 

Wisatawan bisa menyelam menyusuri dinding ini ke arah timur atau ke barat tergantung dari arusnya.

Baca juga: Soal Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta, Pelaku Pariwisata Lokal Inginkan Sosialisasi Menyeluruh

Ada beberapa tempat pengintaian yang terlindung oleh batu besar di mana Travellies (jenis ikan) raksasa, hiu karang titik putih juga ikan besar lainnya sering terlihat. 

8. Gili Motang

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/10/2022), Pulau Gili Motang yang merupakan salah satu pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo, luas sekitar 30 kilometer persegi. 

Satwa endemik Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba Komodo. Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini sendiri terdapat 1336 ekor Komodo, sedangkan 1288 ekor di Pulau Komodo, 86 di Pulau Nusa Kode, dan 83 di Pulau Gili Motang.KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Satwa endemik Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba Komodo. Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini sendiri terdapat 1336 ekor Komodo, sedangkan 1288 ekor di Pulau Komodo, 86 di Pulau Nusa Kode, dan 83 di Pulau Gili Motang.

Pulau Gili Motang punya pantai yang cantik, wisatawan bisa bermain air atau berenang dengan aman karena wilayah perairannya cukup dangkal.  Di pulau ini wisatawan juga bisa melihat hewan purbakala Komodo. 

9. Gili Dasemi

Selain Pulau Gili Motang ada juga Pulau Gili Dasami yang juga termasuk pulau kecil yang bentuknya mirip seperti bukit. 

Sama seperti Pulau Gili Motang, Pulau Gili Dasami juga dihuni Komodo, jadi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini bisa melihat hewan purbakala tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com