Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Tertua dan Terlama di Dunia, Terbang hingga Usia 86 Tahun

Kompas.com - 03/07/2022, 16:40 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber ABCNews

KOMPAS.comPramugari American Airlines, Bette Nash, dinobatkan sebagai pramugari tertua dan terlama di dunia. Rekor tersebut dicatat dalam Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness).

Nash bekerja sebagai pramugari hingga usia 86 tahun, dikutip dari ABC, Minggu (03/07/2022).

Ia mulai terbang sebagai pramugari sejak 1957 dan tahun ini akan merayakan 65 tahun penerbangan. 

Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

Lantaran sudah lama mengabdi sebagai pramugari, dia diperbolehkan memilih rute mana pun yang diinginkan. Namun, Nash lebih memilih setia pada rute penerbangan New York-Washington-Boston.

Nash memilih rute tersebut karena membuatnya tetap bisa pulang ke rumah setiap malam untuk merawat putranya yang cacat. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sambil mengenang saat dirinya baru pertama kali terbang, Nash mengatakan bahwa dulu penumpang yang hendak naik pesawat harus membeli asuransi jiwa dari mesin penjual otomatis.

Ia juga mengingat soal aturan pada masa lalu bahwa pihak maskapai akan memeriksa para pramugari di rumah demi memastikan dia tidak tinggal dengan seorang pria. Pemeriksaan itu dilakukan karena aturan menyebutkan pramugari harus lajang. 

Baca juga: Cara Pramugari Siapkan Makanan di Pesawat, Ternyata Ada Perbedaan

Peraturan lainnya adalah terkait berat badan. Dulu, sebelum terbang pramugari harus menimbang berat badan terlebih dahulu. Jika angkanya dinilai tak sesuai standar, maka mereka tidka diizinkan terbang dan pramugari lain akan menggantikannya.

“Anda harus memiliki tinggi badan dan berat badan tertentu. Dulu mengerikan. Anda harus terus-menerus menimbang. Jika (berat badan) Anda tetap seperti itu, mereka akan mengurangi gaji,” kata Nash pada 2017 kepada ABC.

Telah melayani beberapa maskapai

Nash mulai karier sebagai pramugari di Eastern Airlines, lalu sejumlah maskapai mulai melakukan merger, termasuk dengan maskapai milik Donald Trump pada akhir 1980-an.

Betty Nash ketika usia muda.SAM SWEENEY VIA TANGKAP LAYAR ABC NEWS Betty Nash ketika usia muda.

Setelah melewati banyak pengalaman sebagai pramugari, Nash berakhir bekerja di American Airlines.

Baca juga: Kenapa Suhu Kabin Pesawat Dingin? Ternyata Disengaja

Pada masa awal penerbangan, penumpang akan membayar pramugari ketika naik pesawat. Nash menyebutkan, untuk penerbangan New York dan Washington ia dibayar sekitar 12 Dollar AS atau saat ini setara sekitar Rp 179.000.

"Kami biasa membagikan rokok dan korek api di penerbangan. Setelah penumpang makan, saya akan berkeliling membawa (rokok) Kent's dan Marlboros," ungkapnya.

Hingga saat ini, Nash masih menghadiri pelatihan pramugari reguler sesuai aturan dari Administrasi Penerbangan Federal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com