Sandiaga dan Gibran Ingin Penerbangan Internasional Langsung ke Solo

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong rencana penerbangan internasional langsung dari dan ke Solo untuk meningkatkan wisatawan mancanegara.

Sambil berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait, dirinya sekaligus sedang menunggu permintaan resmi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Penerbangan Langsung Solo-Luar Negeri Jadi Pembahasan Serius Sandiaga Uno dan Gibran

"Maskapai penerbangan juga sedang kami ajak diskusi agar bisa menambah jumlah penerbangan ke Solo langsung dari Singapura dan Kuala Lumpur."

"Harapannya ini bisa kita wujudkan segera dan didukung juga oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin (04/07/2022).

Rencana ini muncul sehubungan dengan Solo yang akan menghelat sejumlah acara nasional mau pun internasional.

Misalnya, ASEAN Para Games yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2022 dan Internasional Wellness Tourism Conference and Festival pada awal Agustus 2022.

Untuk itu, mereka menilai konektivitas sangat diperlukan.

"Banyak sekali kunjungan dari wisatawan mancanegara untuk menghadiri beberapa kegiatan events yang akan dilakukan di Solo," ujarnya.

Baca juga: Rute ke Bandara Adi Soemarmo yang Ternyata Bukan di Kota Solo

Upayakan dua rute

Adapun rencana penerbangan yang dibahas ada dua rute, yaitu Singapura-Solo dan Kuala Lumpur-Solo.

Dua rute tersebut dinilai memiliki prospek yang baik.

Hal ini dibahas oleh Sandiaga dan Gibran saat bertemu beberapa hari lalu.

"Yang sangat prospek dari Singapura, Kuala lumpur karena Asean Tourism forum ini akan digelar di Indonesia. Dan kita akan jadi ketua Asean tahun depan, itu beberapa negara Asean," katanya, dikutip dari Kompas.com (2/7/2022).

Baca juga: 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah

"Acara internasional ini butuh direct connection, next yang dekat Para Games. Karena 26 Juli 2022 masuk (Solo), kita percepat sesegera mungkin," Sandiaga menambahkan.