Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Hiking Gunung Penanggungan via Tamiajeng, Si Kecil yang Tak Boleh Diremehkan

Kompas.com - 05/07/2022, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Pos 2-Pos 3 Penanggungan via Tamiajeng

Setelah minum sebotol kecil minuman isotonik, Kompas.com lanjut berjalan. Jalan setapak dari tanah harus dilalui yang sesekali diselangi jalan berbatu.

Jalur sudah berada di tengah hutan, bukan lagi di perkebunan penduduk. Trek juga mulai menanjak, terutama jelang pos 3.

Hanya sekitar 15 menit atau pukul 15.30 WIB, Kompas.com sampai di Pos 2. Hanya ada gubug sederhana di sini yang bisa digunakan untuk beristirahat.

Pos 3–Pos 4 Penanggungan via Tamiajeng

Perjalanan mulai berat usai Pos 3 menuju Pos 4. Kondisi jalan adalah tanah yang sesekali diselingi tangga dari batu.

Tanjakan menuju pos 4 lebih terjal dibanding sebelumnya, ditambah udara yang masih cukup panas. Sebagai info, Pos 3 berada di ketinggian 810 mdpl dan Pos 4 adalah 970 mdpl.

Jalur Pos 3-Pos 4 Gunung Penanggungan via Tamiajeng yang mulai menanjak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalur Pos 3-Pos 4 Gunung Penanggungan via Tamiajeng yang mulai menanjak.

Cukup terjalnya tanjakan membuat Kompas.com sesekali harus beristirahat menghela napas dan menormalkan jantung yang berdetak kencang.

Selain melelahkan, jalur ini juga rawan membuat haus. Padahal, pendaki harus menghemat air karena tidak ada sumber air sepanjang jalur.

Baca juga: 7 Kafe di Trawas Mojokerto yang Buka Malam Hari, Bisa buat Nongkrong dan Ngopi

Sekitar 40 menit berjalan, Kompas.com sampai juga di Pos 4. Hanya ada gubug sederhana untuk istirahat.

Kompas.com beristirahat sekitar 15 menit di sini untuk memulihkan kondisi dan baru berangkat sekitar 16.25 WIB.

Pos 4 Gunung Penanggungan via Tamiajeng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pos 4 Gunung Penanggungan via Tamiajeng.

Nomor Telkomsel masih mendapat sinyal 4G, sehingga bisa digunakan untuk video call dengan keluarga di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com