Setelah minum sebotol kecil minuman isotonik, Kompas.com lanjut berjalan. Jalan setapak dari tanah harus dilalui yang sesekali diselangi jalan berbatu.
Jalur sudah berada di tengah hutan, bukan lagi di perkebunan penduduk. Trek juga mulai menanjak, terutama jelang pos 3.
Hanya sekitar 15 menit atau pukul 15.30 WIB, Kompas.com sampai di Pos 2. Hanya ada gubug sederhana di sini yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Perjalanan mulai berat usai Pos 3 menuju Pos 4. Kondisi jalan adalah tanah yang sesekali diselingi tangga dari batu.
Tanjakan menuju pos 4 lebih terjal dibanding sebelumnya, ditambah udara yang masih cukup panas. Sebagai info, Pos 3 berada di ketinggian 810 mdpl dan Pos 4 adalah 970 mdpl.
Cukup terjalnya tanjakan membuat Kompas.com sesekali harus beristirahat menghela napas dan menormalkan jantung yang berdetak kencang.
Selain melelahkan, jalur ini juga rawan membuat haus. Padahal, pendaki harus menghemat air karena tidak ada sumber air sepanjang jalur.
Baca juga: 7 Kafe di Trawas Mojokerto yang Buka Malam Hari, Bisa buat Nongkrong dan Ngopi
Sekitar 40 menit berjalan, Kompas.com sampai juga di Pos 4. Hanya ada gubug sederhana untuk istirahat.
Kompas.com beristirahat sekitar 15 menit di sini untuk memulihkan kondisi dan baru berangkat sekitar 16.25 WIB.
Nomor Telkomsel masih mendapat sinyal 4G, sehingga bisa digunakan untuk video call dengan keluarga di rumah.