“Banyak laporan kehilangan. Makannya barang berharga juga dibawa saja pas ke puncak,” ujar David.
Tanjakan terjal berubah menjadi turunan curam saat perjalanan turun. Selain menyiksa lutut, jalur juga cukup licin karena batuan lepas dan tanah basah.
Pendaki pun harus berhati-hati. Jangan pijak batuan lepas karena mudah longsor. Jangan pula pijak tanah yang terlalu miring karena menyebabkan terpeleset.
Meski ketinggiannya hanya 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl), calon pendaki jangan sampai meremehkan gunung ini.
Selain medannya yang terjal dan curam, pendakian gunung ini dimulai dari ketinggian sekitar 600 mdpl.
Itu berarti, pendaki masih harus naik hingga 1.000 meter. Ditambah lagi, tidak ada sumber air dari bawah sampai puncak.
Baca juga: 10 Tempat Ngopi di Trawas, Bisa Santai Sambil Nikmati Panorama Alam
Pendaki pun tetap harus mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun perlengkapan pendakian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.