Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irvan Maulana
Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

Peneliti dan Penulis

Metaverse dan Restorasi Wisata Halal

Kompas.com - 05/07/2022, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Inilah pentingnya kemudahan penggunaan sistem VR dalam memengaruhi kenyamanan wisatawan berinteraksi di dunia virtual selama dan pasca-pandemi Covid-19. Dengan demikian, diharapkan sistem VR yang berkualitas tinggi dengan konten VR yang menarik dan menyenangkan dapat diakses dengan mudah dan terjangkau oleh masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia. Orang-orang dengan berbagai tingkat literasi komputer akan tertarik pada VR dan navigasi di VR harus semudah mungkin.

Dalam mendukung muslim friendly tourism, metaverse juga dapat mengonversi wajah industri perhotelan syariah. Pelancong dapat memperoleh informasi rinci tentang pemesanan kamar, seperti ukuran kamar, harga dan fitur, seperti yang mereka lakukan sekarang. Tur hotel 3D memberi tamu kenyamanan dalam memilih hotel tempat mereka menginap.

Untuk itu, penyedia layanan destinasi, operator tur, hotel, dan situs web pemesanan tur, serta asosiasi wisata, harus berinvestasi dalam memasarkan produknya menggunakan platform VR. Selain itu, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memahami seluk beluk wisata metaverse yang dapat menyampaikan informasi yang komprehensif dan melayani wisatawan, akan meningkatkan intensi kunjungan wisata halal. Wisatawan muslim tentu saja berharap bahwa sebagian besar fasilitas pendukung ibadah mereka akan terpenuhi saat bepergian.

Destinasi yang dapat memenuhi beragam fasilitas di semua tingkatan akan menjadi yang paling sukses dalam menawarkan pengalaman wisata yang unik kepada klien wisata halal.

Baca juga: 3 Konsep yang Harus Dimiliki Wisata Halal di Indonesia dan Potensinya

Pariwisata virtual tidak dapat menggantikan pariwisata tradisional dalam hal kepuasan perjalanan. Namun, metaverse dapat digunakan sebagai ruang rekreasi alternatif bagi wisatawan yang memiliki keterbatasan untuk perjalanan yang sebenarnya, baik karena hambatan fisik, jarak, kendala keuangan, atau waktu. Metaverse bisa membantu wisatawan yang punya rencana dan keinginan untuk mengunjungi destinasi tertentu tapi terkendala pandemi. Karena itu, meski pandemi ini pada akhirnya akan berakhir, potensi wisata halal metaverse sangat besar untuk dikembangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com