Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/07/2022, 19:33 WIB

KOMPAS.com - Tidak semua penumpang saat naik pesawat akan menghabiskan makanannya, bahkan mungkin ada tak menyentuh jatah makanannya sama sekali. 

Belum lagi jika ada sisa makanan yang tak habis dibagikan oleh pramugari. Hal tersebut pun melahirkan pertanyaan baru soal akan diapakan makanan sisa tersebut. 

Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

Bagaimana jika ada makanan sisa di pesawat?

Dibakar 

Pihak Airline Catering Association (ACA) menjelaskan bahwa sisa makanan yang ada, khususnya dari penerbangan internasional, akan dibakar, dikutip dari The Points Guy.

Awalnya sisa makanan yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang akan dipisahkan sebelum dibuang. 

Kemudian, peralatan makan dari logam, gelas, dan barang pecah belah seperti yang digunakan di kabin premium, akan dicuci untuk digunakan kembali.

Sementara itu, sisa isi troli, khususnya setelah penerbangan internasional, biasanya akan dibakar sesegera mungkin. Isi troli yang dibakar termasuk makanan yang sama sekali tidak tersentuh, sedangkan botol anggur kosong bisa didaur ulang.

Baca juga: Kenapa Suhu Kabin Pesawat Dingin? Ternyata Disengaja

Ilustrasi makanan pesawatShutterstock Ilustrasi makanan pesawat

Didonasikan

Selain dibakar, cara lainnya untuk mengatasi sisa makanan di pesawat adalah dengan menyumbangkannya. 

Misalnya, maskapai penerbangan Qantas biasanya mendonasikan makanan yang tidak tahan lama saat penerbangan domestiknya mendarat. 

Maskapai itu juga menyebutkan ingin melakukan hal yang lebih untuk penerbangan internasional, tetapi saat ini mereka diwajibkan secara hukum untuk membuang banyak bahan makanan secara permanen.

Dilansir dari Food and Wine, maskapai penerbangan di Australia juga akan menyumbangkan makanan sisa dari pesawat untuk orang yang membutuhkan. Makanan yang disumbangkan umumnya diambil dari sisa makanan di penerbangan kelas ekonomi dan bisnis.

Nantinya, makanannya akan dipilah berdasarkan kelayakannya dan makanan yang dipilih harus dalam keadaan bagus, kemasannya belum dibuka, serta masih tersegel dengan baik. 

Bukan hanya makanan sisa yang akan disumbangkan untuk amal, makanan yang tidak jadi dibagikan ke penumpang karena ada pembatalan penerbangan juga ikut dimanfaatkan untuk kebaikan. 

Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+