Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotal dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono menyampaikan, tingkat okupansi hotel saat libur sekolah ini mencapai 90,8 persen.
Sementara itu, untuk hotel non-bintang, tingkat okupansi berada di angka 70 persen.
"Kita sudah operasikan kamar 100 persen, karena sesuai dengan aturan PPKM Level 1 yang memperbolehkan 100 persen," kata dia.
Baca juga:
Sepanjang musim liburan sekolah ini, para anggota PHRI tidak menaikkan tarif kamar. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya karena pandemi Covid-19.
Walaupun kunjungan wisata meningkat, menurut Deddy, anggota PHRI masih terbebani karena harga kebutuhan pokok dan biaya operasional hotel rata-rata menhalami kenaikan pada pertengahan tahun ini.
"Kami belum berani menaikkan harga meskipun semua harga naik (bahan pokok). Tarif kita masih pada publish rate (tahun) 2019 sebelum pandemi," tutup dia.
Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.