Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Kotagede Yogyakarta, Banyak Tempat Bersejarah

Kompas.com - 08/07/2022, 09:07 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Gang Soka 

Tujuan berikutnya adalah Gang Soka, di tempat ini peserta bisa menemui rumah-rumah bernuansa lawas khas Kotagede. Mereka bisa jalan kaki sejauh 650 meter, selama kira-kira hampir 10 menit.

Bangunan rumah di Gang Soka terlihat unik karena di bagian dindingnya terdapat banyak ukiran khas Jawa.

“Dulunya gang ini adalah jalan utama, makanya banyak berbaris rumah-rumah cantik seperti Omah (rumah) Pesik, Omah Indis, dan Omah UGM (Universitas Gadjah Mada),” kata Age. 

Meski sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun, rumah-rumahnya masih terawat dan banyak yang datang untuk berswafoto. 

Baca juga: 5 Wisata di Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Musim Hujan

Pabrik Coklat Monggo

Pabrik Coklat Monggo Kotagedehttps://chocolatemonggo.com Pabrik Coklat Monggo Kotagede

Perjalanan dari Gang Soka dilanjutkan ke Pabrik Coklat Monggo yang ada di Jalan Dalem KG III Nomor 978, Purbayan Kotagede, Kota Yogyakarta. Wisatawan bisa berjalan kaki selama sekitar 14 menit.

Selama berkunjung di Pabrik Coklat Monggo, peserta bisa melihat pembuatan cokelat dari balik kaca di area luar dapur.

Proses pembuatan coklatnya sangat bersih, biji coklat yang digunakan juga harus sesuai standar.

Puas melihat pembuatan coklat, peserta dapat belajar soal sejarah cokelat di Indonesia atau membeli cokelat untuk disantap.

Rizki menjelaskan bahwa Pabrik Coklat Monggo akan dikunjungi jika waktunya masih cukup.

“Pabrik Coklat Monggo tidak selalu dikunjungi, jadi tergantung waktu dan kondisi peserta jika tampak lelah lanjut ke tempat wisata berikutnya,” ujar Rizki.

Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an

Di Antara Dua Gerbang 

Di Antara Dua Gerbang atau Between Two Gates adalah sebuah permukiman di Kotagede yang dulunya hanya didiami satu trah (sekelompok) keluarga pada abad ke-19 Masehi (M).

Jika dari Gang Soka, maka jaraknya 900 meter dengan waktu berjalan kaki kira-kira 11 menit.

“Dalam gang berjejer sembilan rumah lawas khas Jawa. Seiring berjalannya waktu, banyak dari sembilan rumah itu yang diperjualbelikan, tapi masih ada rumah yang didiami keturunan pertamanya,”’ jelas Age. 

Dinamai Di Antara Dua Gerbang karena di kawasan ini ada dua pintu gerbang yang tampak dihubungkan oleh sebuah gang. 

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Masjid Kotagede dan Makam Raja-raja Mataram Kotagede 

Tugu berwarna hijau ini dibangun oleh Pakubuwono pada tahun 1926 sebagai prasasti di halaman Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Yogyakarta,  Jumat (15/4/2022).Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Tugu berwarna hijau ini dibangun oleh Pakubuwono pada tahun 1926 sebagai prasasti di halaman Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Yogyakarta, Jumat (15/4/2022).

Perjalanan dilanjutkan menuju Masjid Kotagede, lalu ke Makam Raja-raja Mataram Kotagede. Dari Between Two Gates, jaraknya 450 meter dengan lama berjalan kaki sekitar lima menit.

Memasuki area ini, pemandu akan sering berhenti untuk menjelaskan berbagai hal penting dan menarik. Setiap berhenti di satu titik biasanya memakan waktu selama 10 hingga 15 menit. 

“Yang diceritakan bisa banyak hal bisa bangunan, sejarah, kebudayaan, makanan dan hal-hal menarik lainnya di sepanjang rute,” ucap Age. 

Rizki menjelaskan bahwa biaya walking tour bersama Jogja Good Guide adalah pay as you wish, jadi peserta membayar berdasarkan kepuasan masing-masing selama tur. 

Jika tertarik ikut walking tour, calon peserta bisa mendaftar lewat formulir yang ada di Instagram resminya. Mereka bisa memilih ikut tur pada pagi, siang, atau sore hari.

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com