Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2022, 19:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Bagi sebagian besar pengendara sepeda motor, mereka selalu turun saat mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Itu karena tangki bensin berada di bawah jok motor, sehingga untuk mengisinya harus membuka tutup di bawah jok.

Lantas bagaimana dengan pengendara motor sport yang tangkinya ada di depan jok, sehingga pengendara tidak perlu turun saat hendak mengisi bensin?

Baca juga: 6 Tips ke Kawah Ijen via Banyuwangi Naik Motor, Isi Bensin Penuh

Ternyata, mereka tetap harusnya tetap turun saat mengisi bensin, sebagaimana disampaikan Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka bernama Paimin.

“Pengendara motor harus turun dari motor dan memasang standar motornya,” kata Paimin dilansir dari Tribun Travel, Kamis (7/7/2022).

Kenapa pengendara motor harus turun saat isi bensin

Paimin melanjutkan, pengendara motor tetap harus turun dari motor saat mengisi bensin untuk menghindari potensi terjadinya bahaya.

Menurut dia dengan turun dari sepeda motor, maka bahaya terjadinya penyebaran api bisa dihindari jika muncul percikan atau api.

Pengelola SPBU Jalan Raya Cinunuk Kabupaten Bandung mengaku wilayah Kabupaten Bandung belum menerapkan aplikasi My Pertamina guna mengisi Pertalite dan Solar Bersubsidi.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Pengelola SPBU Jalan Raya Cinunuk Kabupaten Bandung mengaku wilayah Kabupaten Bandung belum menerapkan aplikasi My Pertamina guna mengisi Pertalite dan Solar Bersubsidi.

“Ketika ada percikan api di sekitar pengendara atau sepeda motor, maka pemilik cenderung akan panik dan membanting motornya,” ujar Paimin.

Hal itu menurut dia ternyata bisa memperparah terjadinya kebakaran dan malah membuat api makin menyebar.

Apabila terjadi kebakaran saat pengendara turun dari motor dan memasang standar, ia tinggal menyelamatkan dirinya sendiri. Dengan demikian, penanganan kebakaran akan lebih cepat karena api tidak menyebar makin luas.

Baca juga: Tips Naik Motor Hemat Bahan Bakar, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Pengendara motor pun wajib mematikan mesin saat mengisi bensin karena mesin kendaraan bisa memantik api. Saat terkena uap bensin, maka hal itu bisa memicu kebakaran.

“Panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran,” tutur Paimin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com