Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perilaku Penumpang Pesawat yang Dibenci Pramugari

Kompas.com - 09/07/2022, 07:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pramugari akan berusaha memberikan pelayanan maksimal dan senyum ramah pada setiap penumpang.

Namun, di balik sikap ramahnya, ternyata ada beberapa perilaku penumpang yang dibenci oleh para pramugari.

Hal ini tentu tak mereka tunjukkan sehingga banyak penumpang tak menyadarinya.

Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat

Penumpang berperilaku mengganggu tersebut utamanya ditemukan pada penerbangan berdurasi panjang.

Apakah kamu pernah menjadi salah satunya, berikut beberapa sikap penumpang yang dibenci pramugari, seperti dirangkum Kompas.com dari sejumlah sumber.

Hal yang dibenci pramugari dari penumpang

1. Banyak tanya hal yang sudah jelas

Banyak penumpang pesawat bersikap sopan sepanjang penerbangan. Namun beberapa di antaranya bikin para pramugari sakit kepala.

Baca juga: Cara Pramugari Siapkan Makanan di Pesawat, Ternyata Ada Perbedaan

Mantan pramugari Jane Hawkess, misalnya, merasa kesal dengan penumpang yang terlalu banyak bertanya tentang hal yang sebetulnya bisa didapatkan jawabannya pada layar di hadapan mereka.

"Mereka suka ingin tahu saat itu sudah sampai di mana dalam perjalanan," kata Jane, seperti dikutip dari Express, Jumat (08/07/2022).

"Padahal mereka lah yang punya pelacak lokasi di layar yang ada di kursi mereka."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

2. Bawa terlalu banyak barang

Jika pernah atau sering naik pesawat, kamu mungkin pernah bertemu dengan penumpang yang membawa terlalu banyak barang. 

Begitu banyaknya barang yang mereka bawa sampai pramugari kesusahan membantu mengangkat barang-barang tersebut dan mencari ruang untuk meletakannya di kompartemen atas. Atau kamu sendiri mungkin pernah melakukannya?

Baca juga: 5 Tips Kurangi Risiko Bagasi Hilang Saat Naik Pesawat

Jane memahami, banyak orang mungkin tergoda mengisi tasnya dengan banyak barang.

Namun, jika memang tak sanggup membawa, Jane mengatakan orang-orang tersebut seharusnya tak memaksakan diri.

"Tinggiku pun hanya sekitar 160 cm dan terbilang kecil. Kalau mereka saja tak sanggup mengangkat kopernya sendiri ke atas, bagaimana aku bisa mengangkatnya?" kata dia.

Orang-orang yang membawa terlalu banyak barang juga kerap memakan ruang di kompartemen dan terlalu lama mengurusi barang mereka, membuat antrean menjadi panjang.

Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

Agar tak ribet, kemas barang-barang penting di dalam satu kantong dan bawa ke tempat duduk.

"Jika ada penumpang yang membongkar kopernya di tengah lorong sambil cuek mengenakan headphone, itu lah jenis penumpang paling parah," kata pramugari pesawat domestik di Amerika Serikat, Haley Vox, seperti dikutup dari Insider.

 

Ilustrasi pesawatDok. Pexels/ Sourav Mishra Ilustrasi pesawat

3. Egois

Beberapa pramugari kesal dengan perilaku penumpang yang egois. Ada beberapa contoh perilaku egois penumpang pesawat.

Dikutip dari The Sun, seorang pramugari yang enggan disebut namanya curhat melalui Reddit tentang penumpang egois yang duduk di dekat pintu darurat (emergency exit).

Baca juga: Awas Berakibat Fatal, Jangan Buka Pintu Darurat Pesawat Sembarangan

Pramugari yang mengaku bekerja untuk maskapai top dunia itu mengatakan, beberapa di antara penumpang itu menyandarkan kaki di pintu darurat hanya karena merasa tidak punya cukup ruang untuk kaki mereka.

4. Mengabaikan aturan keamanan

Ketika tanda sabuk pengaman menyala, artinya penumpang harus tetap berada di kursi dan mengenakan sabuk pengamannya.

Meski imbauan ini terdengar sederhana, namun banyak penumpang yang mengacuhkannya.

Baca juga: Kenapa Suhu Kabin Pesawat Dingin? Ternyata Disengaja

Beberapa di antara mereka bahkan berdiri saat tanda sabuk pengaman menyala.

"Ada orang yang selama turbulensi berdiri di lorong (pesawat) dan aku melihat dia jatuh ke penumpang lain yang sedang duduk. Penumpang yang kejatuhan tersebut sedang hamil dan jadi harus ke rumah sakit saat pesawat sudah mendarat," ucapnya melalui Reddit.

Hal serupa jika ada penumpang yang sudah berdiri dan membuka kompartemen di atas saat mendarat ketika pesawat belum berhenti sepenuhnya, seperti dikutip dari Brightside.

Perilaku itu juga berpotensi menciderai diri sendiri dan orang lain.

Selain masalah sabuk pengaman, banyak hal tentang keamanan lainnya yang kerap diabaikan oleh sejumlah penumpang.

Misalnya, tetap membuka meja dan menggunakan alat elektronik ketika sudah diminta untuk menutup dan mematikan.

Baca juga: Jangan Pakai 7 Barang Ini Saat Naik Pesawat

Sementara Fox mengatakan dirinya bahkan pernah harus meminta penumpang keluar dari pesawat sebelum lepas landas. Sebab, penumpang tersebut tidak mau mematuhi aturan yang berlaku.

"Biasanya aturan-aturan (keamanan) itu kami sudah ingatkan beberapa kali, minimal lima kali," kata Fox.

 

ilustrasi toilet pesawatShutterstock/Rafael Ben-Ari ilustrasi toilet pesawat

5. Jorok

Perilaku jorok penumpang juga sangat tidak disukai pramugari. Sebab, kabin adalah ruang bersama yang harus dijaga kebersihannya sebaik mungkin.

Beberapa perilaku jorok penumpang seperti mengabaikan kebersihan saat makan sehingga makanan berjatuhan dan mengotori kabin, atau menaikkan kaki ke kursi sambil mengenakan sepatu.

Baca juga: Beragam Latihan Pramugari Pesawat, Belajar Rias hingga Situasi Darurat

Penumpang yang melepas sepatu lalu berjalan-jalan dengan kaki telanjang juga dinilai sangat mengganggu.

Hal lainnya adalah tentang kebersihan di toilet.

Pramugari untuk maskapai domestik AS, Monserrat Andujar mengatakan, penumpang yang tidak membersihkan toilet setelah memakainya sangatlah menyebalkan.

"Di sana ada tombol yang jelas untuk "flush (siram)". Tinggal lakukan itu saja," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com