Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Konservasi TN Komodo RP 3,75 Juta, Untuk Apa Saja?

Kompas.com - 11/07/2022, 22:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional (TN) Komodo akan memberlakukan biaya konservasi sebesar Rp 3,75 juta per tahun bagi pengunjung, mulai 1 Agustus 2022 mendatang.

Selain biaya konservasi, akan ditetapkan pula pembatasan kuota kunjungan 200.000 pengunjung per tahun.

Baca juga: Pembatasan Pengunjung TN Komodo Hanya di 2 Pulau

Pembatasan pengunjung dan pemberlakuan biaya konservasi dilakukan berdasarkan hasil kajian daya dukung daya tampung yang dilakukan oleh sejumlah ahli dari berbagai perguruan tinggi.

Hasil kajian menunjukkan terjadinya pengurangan nilai jasa ekosistem di kawasan TN Komodo akibat peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan, setidaknya sejak 2010.

"Kami dapati bahwa pengurangan nilai jasa ekosistem tidak hanya terjadi secara alamiah, namun juga akibat adanya aktivitas manusia (wisatawan) di dalamnya. Maka, kami memutuskan untuk melakukan pemberlakuan pembatasan dengan kompensasi biaya konservasi," kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di TN Komodo, Carolina Noge dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (11/07/2022).

Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana

Carolina menambahkan, pembatasan dan penerapan biaya konservasi hanya akan berlaku di Pulau Padar, Pulau Komodo, dan kawasan perairan sekitarnya saja.

"Pembatasan tersebut akan dilakukan di Pulau Padar, Pulau Komodo, dan kawasan perairan sekitarnya, dengan kuota kunjungan 200.000 orang per tahun dan biaya konservasi per orang per tahun Rp 3,75 juta," terangnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Biaya konservasi ini merupakan kompensasi yang diberikan karena adanya nilai jasa ekosistem yang berkurang setiap adanya kedatangan.

Baca juga: Ramai Dibincangkan, Berapa Harga Tiket Masuk TN Komodo Saat Ini?

Adapun nilai jasa ekosistem TN Komodo yang berkurang meliputi ketersediaan air saat wisatawan datang, oksigen yang dihirup, sampah yang dihasilkan, polusi, hingga kerusakan lingkungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com