KOMPAS.com - Biaya konservasi sebesar Rp 3,75 juta per orang per tahun yang rencananya diterapkan mulai 1 Agusutus 2022 di Taman Nasional (TN) Komodo, sudah termasuk tiket masuk dan biaya untuk semua aktivitas wisatawan.
"Biaya tersebut dibayarkan untuk semua aktivitas di kawasan TN Komodo, secara kolektif. Jadi mau melakukan apa saja di dalam, bisa dilakukan dengan biaya tersebut," kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di TN Komodo Carolina Noge dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (11/07/2022).
Lebih lanjut, Carolina menuturkan bahwa biaya kontribusi konservasi ini akan melekat pada setiap individunya.
Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana
"Siapa pun yang sudah melakukan reservsi, dia bisa bolak-balik mengakses Taman Nasional Komodo tanpa harus bersama-sama dengan kelompok kolektif lainnya. Akses ini berlaku secara individual," jelas Carolina.
Pihak Balai TN Komodo telah merancang aplikasi bernama INISA yang akan mengakomodasi seluruh kegiatan keluar-masuk wisatawan di tiga area, yakni Pulau Padar, Pulau Komodo, dan kawasan perairan sekitarnya.
Nanti, calon pengunjung dapat melakukan reservasi di sistem itu. Bagi tour operator, travel agent, dan para pelaku industri pariwisata, mereka bisa masuk ke dalam sistem sebagai travel agent, sehingga dapat memesankan langsung bagi para para wisatawannya.
View this post on Instagram
"Sistem ini bisa digunakan siapa pun yang mau masuk ke Pulau Padar, Pulau Komodo, dan kawasan perairan sekitar, jadi tidak hanya bisa diakses secara personal saja," ujar Carolina.
Baca juga:
Carolina menyampaikan, hingga saat ini belum ada kuota pembatasan pendaftaran bagi tour operator. Namun, ke depannya akan dilakukan evaluasi.
Adapun angka Rp 3,75 juta diperoleh dari hasil kajian yang telah dilakukan sejumlah tim ahli dari berbagai perguruan tinggi Indonesia di TN Komodo.
Diperolehlah hasil bahwa biaya konservasi yang harus dibayarkan ada di rentang Rp 2,8 juta sampai Rp 5,8 juta dengan pembatasan kunjungan dari 219.000 sampai dengan 292.000.
"Maka, kami memberikan angka 200.000 kunjungan dengan kompensasi Rp 3,75 juta per orang per tahun," tutur dia.
Di sisi lain, penerapan biaya konservasi yang berlaku langsung untuk satu tahun ini didasarkan atas pertimbangan upaya konservasi yang juga dilakukan untuk masa per satu tahun.
"Logikanya saat wisatawan datang ke TN Komodo dan membuang limbah, kan penanganannya harus dilakukan dengan program-program konservasi. Adapun program konservasi ini akan dilakukan dari biaya kontribusi konservasi yang diberikan pengunjung," jelasnya.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Diminta Tak Khawatir Soal Biaya TN Komodo Rp 3,75 Juta
Pada akhir masa berlakunya kontribusi, Balai TN Komodo akan memberi pertanggungjawaban terkait apa saja upaya konservasi yang sudah dilakukan dari kontribusi wisatawan yang datang ke kawasan Pulau Padar, Pulau Komodo, dan kawasan peraian sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.