Tea Bridge berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak. Tepatnya, di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Selain mengelilingi hamparan kebun teh hijau seluas 23 hektar, wisatawan bisa menikmati sejumlah fasilitas Agrowisata Gunung Mas lainnya.
Baca juga: Bogor Fruit Garden, Bisa Belajar Cocok Tanam hingga Bertemu Satwa
Agrowisata Gunung Mas menawarkan fasilitas penginapan lengkap. Terdapat sekitar 89 kamar penginapan yang mampu menampung 178 hingga 356 orang.
Penginapan di Agrowisata Gunung Mas terdiri dari beberapa jenis seperti kamar VIP, kamar standar, bungalow, pondokan, dan rumah kelapa.
Baca juga: Gumati Waterpark, Wahana Kolam Renang di Sentul Bogor untuk Keluarga
Fasilitas penginapan ini juga dilengkapi dengan aula, kafe, lapangan tenis, kolam renang anak, dan taman wisata. Alam menuturkan keunngulan penginapan di Agrowisata Gunung Mas adalah berada di tengah hamparan perkebunan teh.
“Ke depannya, kami berencana membuat glamping sekitar 1-2 bulan lagi. Lokasinya hampir berdekatan dengan Tea Bridge, sekitar 6 unit yang memiliki view langsung ke Gunung Pangrango,” imbuhnya.
Wisatawan juga dapat berkuda mengelilingi kebun teh. Untuk fasilitas berkuda ini, Agrowisata Gunung Mas menggandeng komunitas berkuda lokal.
Adapun tarif berkuda adalah Rp 57.500 per orang selama 15 menit dan Rp 150.000 selama 30 menit.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri
Pengunjung yang ingin menguji adrenalin, dapat menjajal offroad di Agrowisata Gunung Mas. Rutenya adalah mengelilingi kebun teh dengan medan yang cukup menantang.
Wisatawan juga bisa menjajal paralayang di Agrowisata Gunung Mas dengan tarif Rp 450.000 per orang. Nantinya, ada instruktur profesional yang akan mendampingi wisatawan selama 15 menit di angkasa.
“Titiknya (start) di kebun teh blok Naringgul, jadi ke atas dulu dari sana kemudian paralayang terbang mendaratnya di Ciburial,” ujarnya.
Baca juga: 10 Tempat Nongkrong di Bogor, Ada Kafe dengan Pemandangan Gunung Salak
Selain wahana di atas, ada sejumlah wahana lain di Agrowisata Gunung Mas antara lain, ATV, panahan, dan sebagainya. Alam menuturkan, pihaknya terus mengembangkan sejumlah wahana bagi wisatawan.
“Ke depannya, coming soon mini offroad dengan menggunakan buggy car di perkebunan teh,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.