Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Tea Bridge Gunung Mas Puncak

Kompas.com - 12/07/2022, 16:04 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tea Bridge Gunung Mas merupakan obyek wisata yang menawarkan pengalaman menjelajah kebun teh lewat jembatan kayu. Panjang jembatan kayu yang membentang di tengah hamparan kebun teh tersebut kurang lebih 260 meter. 

Marketing Communication Agrowisata Nusantara 8 (N8) Alam, mengatakan wisatawan dapat berfoto dari atas jembatan dengan panorama kebun teh dan latar belakang Gunung Pangrango. 

"Kelebihan Tea Bridge yaitu pemandangan langsung Gunung Pangrango dan suasana sejuk membuat liburan menjadi lebih menarik. Untuk swafoto di sana juga sangat bagus,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022). 

Baca juga: Tea Bridge Gunung Mas, Menjelajah Kebun Teh Lewat Jembatan Kayu

Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor Dok. Agrowisata Gunung Mas Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor

Alam menjelaskan, Tea Bridge berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, yang dikelola langsung oleh Agrowisata Nusantara 8 (N8). Agrowisata N8 merupakan unit bisnis di bawah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. 

Berada di ketinggian sekitar 800-1.200 mdpl, obyek wisata ini memiliki udara segar khas pegunungan dengan suhu rata-rata 12-22 derajat celcius.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bogor Saat Libur Idul Adha, Bisa Main ke Museum

Tea Bridge merupakan tempat wisata baru Puncak, Bogor yang baru dibuka untuk publik pada Mei 2022 lalu. Meskipun tergolong baru, Alam mengungkapkan antusiasme wisatawan sangat tinggi. Tampak dari jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1.000 orang pada weekday dan 1.300 orang di weekend. 

Mayoritas pengunjung berasal dari area Jabodetabek. Alam menegaskan, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman di area kebun teh untuk menjaga kebersihan. 

Baca juga: 10 Tempat Nongkrong di Bogor, Ada Kafe dengan Pemandangan Gunung Salak

Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor Dok. Instagram @wisataagro8 Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor

Demi faktor kenyamanan, maka jumlah pengunjung di atas Tea Bridge dibatasi 200-250 orang, dengan sistem antrean. 

“Tidak ada betasan waktu di atas jembatan, tapi ketika antre kami gunakan sistem first in, first out. Jadi, yang sudah lama disarankan keluar dahulu,” jelasnya. 

Selain mengelilingi hamparan kebun teh yang hijau seluas 23 hektar, wisatawan bisa menikmati sejumlah fasilitas dan wahana di Agrowisata Gunung Mas lainnya. Meliputi, penginapan, berkuda, offroad, paralayang, ATV, panahan, dan sebagainya. 

Baca juga: Bogor Fruit Garden, Bisa Belajar Cocok Tanam hingga Bertemu Satwa

Offroad di  kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor Dok. Instagram @wisataagro8 Offroad di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor

“Ke depannya, kami berencana membuat glamping sekitar 1-2 bulan lagi. Lokasinya hampir berdekatan dengan Tea Bridge, sekitar 6 unit yang memiliki view langsung ke Gunung Pangrango,” ujarnya. 

Coming soon, ada mini offroad dengan menggunakan buggy car di perkebunan teh,” imbuhnya.

Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor Dok. Agrowisata Gunung Mas Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor

Jam buka Tea Bridge

Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Tea Bridge mulai pukul 06.00 -17.00 WIB. 

Pada akhir pekan, jam buka Tea Bridge bisa diperpanjang sampai pukul 19.00 WIB, apabila wisatawan masih memenuhi area wisata. 

“Untuk malam hari, kamu ada penerangan menggunakan lampu-lampu,” terang Alam

Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri

Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor 
Dok. Agrowisata Gunung Mas Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor

Harga tiket masuk Tea Bridge

Harga tiket masuk Tea Bridge yakni Rp 10.000 per orang. Selain tiket Tea Bridge, pengunjung juga harus membeli tiket masuk gerbang kawasan Agrowisata Gunung Mas sebesar Rp 15.500 per orang. 

Wisatawan dapat membeli tiket langsung di tempat (on the spot/OTS). 

“Untuk pembayaran sendiri, Agrowisata Gunung Mas, baik untuk penginapan dan wahana, termasuk Tea Bridge Gunung Mas sudah bisa menggunakan digital payment dan e-wallet,” terang Alam.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Devoyage, Tempat Wisata ala Eropa di Bogor

Lokasi Tea Bridge

Tea Bridge berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak. Tepatnya, di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

Jaraknya dari Kota Bogor sekitar 29 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit, apabila tidak macet. Alam menuturkan patokan lokasi Tea Bridge adalah Rest Area Gunung Mas. 

Baca juga: Gumati Waterpark, Wahana Kolam Renang di Sentul Bogor untuk Keluarga

Dari Rest Area Gunung Mas jaraknya sekitar 1,8 kilometer dengan waktu tempuh 8 menit. Dari lokasi rest area, wisatawan dapat menuju Jalan Pangrango. 

Kemudian, tepat di pertigaan belok kanan menuju kawasan Agrowisata Gunung Mas. Wisatawan dapat mengikuti sejumlah petunjuk arah yang sudah disiapkan pihak pengelola. 

“Ketika masuk Puncak, patokannya rest area Puncak yang baru (Rest Area Gunung Mas). Lalu, sekitar 200 meter ke arah bandung ada tugu atau tulisan Gunung Mas, tinggal masuk belok kanan,” ujar Alam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com