KOMPAS.com - Tea Bridge Gunung Mas merupakan obyek wisata yang menawarkan pengalaman menjelajah kebun teh lewat jembatan kayu. Panjang jembatan kayu yang membentang di tengah hamparan kebun teh tersebut kurang lebih 260 meter.
Marketing Communication Agrowisata Nusantara 8 (N8) Alam, mengatakan wisatawan dapat berfoto dari atas jembatan dengan panorama kebun teh dan latar belakang Gunung Pangrango.
"Kelebihan Tea Bridge yaitu pemandangan langsung Gunung Pangrango dan suasana sejuk membuat liburan menjadi lebih menarik. Untuk swafoto di sana juga sangat bagus,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Tea Bridge Gunung Mas, Menjelajah Kebun Teh Lewat Jembatan Kayu
Tea Bridge di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor
Alam menjelaskan, Tea Bridge berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, yang dikelola langsung oleh Agrowisata Nusantara 8 (N8). Agrowisata N8 merupakan unit bisnis di bawah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Berada di ketinggian sekitar 800-1.200 mdpl, obyek wisata ini memiliki udara segar khas pegunungan dengan suhu rata-rata 12-22 derajat celcius.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Bogor Saat Libur Idul Adha, Bisa Main ke Museum
Tea Bridge merupakan tempat wisata baru Puncak, Bogor yang baru dibuka untuk publik pada Mei 2022 lalu. Meskipun tergolong baru, Alam mengungkapkan antusiasme wisatawan sangat tinggi. Tampak dari jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1.000 orang pada weekday dan 1.300 orang di weekend.
Mayoritas pengunjung berasal dari area Jabodetabek. Alam menegaskan, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman di area kebun teh untuk menjaga kebersihan.
Baca juga: 10 Tempat Nongkrong di Bogor, Ada Kafe dengan Pemandangan Gunung Salak
Demi faktor kenyamanan, maka jumlah pengunjung di atas Tea Bridge dibatasi 200-250 orang, dengan sistem antrean.
“Tidak ada betasan waktu di atas jembatan, tapi ketika antre kami gunakan sistem first in, first out. Jadi, yang sudah lama disarankan keluar dahulu,” jelasnya.
Selain mengelilingi hamparan kebun teh yang hijau seluas 23 hektar, wisatawan bisa menikmati sejumlah fasilitas dan wahana di Agrowisata Gunung Mas lainnya. Meliputi, penginapan, berkuda, offroad, paralayang, ATV, panahan, dan sebagainya.
Baca juga: Bogor Fruit Garden, Bisa Belajar Cocok Tanam hingga Bertemu Satwa
Offroad di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak Bogor
“Ke depannya, kami berencana membuat glamping sekitar 1-2 bulan lagi. Lokasinya hampir berdekatan dengan Tea Bridge, sekitar 6 unit yang memiliki view langsung ke Gunung Pangrango,” ujarnya.
“Coming soon, ada mini offroad dengan menggunakan buggy car di perkebunan teh,” imbuhnya.
Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Tea Bridge mulai pukul 06.00 -17.00 WIB.
Pada akhir pekan, jam buka Tea Bridge bisa diperpanjang sampai pukul 19.00 WIB, apabila wisatawan masih memenuhi area wisata.
“Untuk malam hari, kamu ada penerangan menggunakan lampu-lampu,” terang Alam
Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri
Harga tiket masuk Tea Bridge yakni Rp 10.000 per orang. Selain tiket Tea Bridge, pengunjung juga harus membeli tiket masuk gerbang kawasan Agrowisata Gunung Mas sebesar Rp 15.500 per orang.
Wisatawan dapat membeli tiket langsung di tempat (on the spot/OTS).
“Untuk pembayaran sendiri, Agrowisata Gunung Mas, baik untuk penginapan dan wahana, termasuk Tea Bridge Gunung Mas sudah bisa menggunakan digital payment dan e-wallet,” terang Alam.
Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Devoyage, Tempat Wisata ala Eropa di Bogor
Tea Bridge berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Puncak. Tepatnya, di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Jaraknya dari Kota Bogor sekitar 29 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit, apabila tidak macet. Alam menuturkan patokan lokasi Tea Bridge adalah Rest Area Gunung Mas.
Baca juga: Gumati Waterpark, Wahana Kolam Renang di Sentul Bogor untuk Keluarga
Dari Rest Area Gunung Mas jaraknya sekitar 1,8 kilometer dengan waktu tempuh 8 menit. Dari lokasi rest area, wisatawan dapat menuju Jalan Pangrango.
Kemudian, tepat di pertigaan belok kanan menuju kawasan Agrowisata Gunung Mas. Wisatawan dapat mengikuti sejumlah petunjuk arah yang sudah disiapkan pihak pengelola.
“Ketika masuk Puncak, patokannya rest area Puncak yang baru (Rest Area Gunung Mas). Lalu, sekitar 200 meter ke arah bandung ada tugu atau tulisan Gunung Mas, tinggal masuk belok kanan,” ujar Alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.