KOMPAS.com - European Travel Commission (ETC) memprediksi bahwa keinginan warga Eropa untuk bepergian akan dominan pada musim panas tahun ini.
Sebuah laporan tiga bulanan terbaru berjudul "European Tourism Trends & Prospects (Prospek dan Tren Pariwisata Eropa)" menemukan bahwa puncak pemulihan pariwisata Eropa pada 2022 adalah pada periode musim panas ini.
Baca juga: Yunani Catat Peningkatan Wisatawan hingga 884 Persen per April 2022
Diharapkan, permintaan terhadap perjalanan pun ikut meningkat.
Adapun ETC adalah organisasi non-profit yang mempromosikan Eropa sebagai destinasi wisata di pasar ketiga.
Dikutip dari Schengen Visa Info, prediksi ETC juga menunjukkan bahwa pemulihan pariwisata Eropa mencapai 70 persen tahun ini, setelah dihantam pandemi dalam dua tahun terakhir.
Adapun beberapa negara yang menunjukkan pemulihan pariwisata paling kuat pada 2022 antara lain Bulgaria (8 persen), Serbia (10 persen), dan Turkiye (14 persen).
Selain itu, destinasi yang menurut laporan Mei menunjukkan pemulihan cukup kuat adalah Monako (22 persen), Kroasia (30 persen), Islandia (35 persen), dan Slovenia (37 persen).
Sementara beberapa negara di Eropa justru menunjukkan perlambatan pemulihan wisata, seperti Latvia. Menurut laporan tersebut, kedekatan geografis Latvia dan Rusia disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa pariwisata negara itu melambat 63 persen.
Baca juga: Bepergian ke Portugal Kini Tak Perlu Syarat Perjalanan Covid-19
Ini terjadi setelah adanya pembatalan pemesanan hotel secara massal.
"Slovakia dan Republik Ceko juga termasuk di antara negara Eropa Timur yang pariwisatanya mengalami penurunan 50 persen," demikian ungkap laporan tersebut, seperti dikutip Schengen Visa Info.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.