Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Gratiskan Perjalanan Kereta Api hingga Akhir Tahun 2022

Kompas.com - 14/07/2022, 10:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Spanyol akan menggratiskan biaya perjalanan kereta api jarak pendek dan menengah selama empat bulan, mulai 1 September 2022 hingga 31 Desember 2022.

Hal itu diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez, Selasa (12/07/2022).

Dikutip dari Euronews, gratis biaya perjalanan kereta api berlaku untuk semua kereta komuter yang dioperasikan oleh jaringan Cercanias, Rodalies, dan Media Distance.

Baca juga: Spanyol Dapat Penghargaan Destinasi Ramah Muslim Terbaik Tahun 2022

Adapun perjalanan kereta api jarak menengah tersebut mencakup perjalanan kurang dari 300 Kilometer (Km) yang dijalankan oleh operator kereta api nasional, Renfe.

Namun, gratis biaya lereta api hanya tersedia untuk tiket multi-perjalanan, bukan satu kali perjalanan.

Perjalanan menggunakan layanan lain, termasuk kereta jarak jauh dan yang dioperasikan oleh perusahaan lain tidak dibebaskan biaya.

Artinya, perjalanan antar-kota dengan kereta api, seperti Barcelona dan Seville atau Madrid dan Bilbao, bisa gratis jika pelanggan bersedia membeli tiket musiman.

Baca juga: Pemulihan Pariwisata Eropa Capai 70 Persen pada 2022

Adapun seperti dikutip CNN, tiket multi-perjalanan mencakup minimal 10 kali perjalanan pergi-pulang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kenapa Spanyol gratiskan tiket kereta api?

Skema Renfe ini diumumkan tak lama setelah Pemerintah Spanyol mengumumkan komitmen untuk mengurangi 50 persen biaya transportasi umum untuk transportasi milik negara.

Kereta Renfe di stasiun Principe Pio, Madrid, Spanyol. (AFP/GABRIEL BOUYS)AFP/GABRIEL BOUYS Kereta Renfe di stasiun Principe Pio, Madrid, Spanyol. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Spanyol menggratiskan tiket kereta api untuk sejumlah rute demi mengurangi dampak krisis biaya hidup yang dialami oleh negara tersebut.

"Saya sepenuhnya menyadari kesulitan sehari-hari yang dialami kebanyakan warga. Saya tahu gaji mereka semakin berkurang, sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan barang-barang semakin mahal," ujar Sanchez, seperti dikutip dari Euronews.

Baca juga: 10 Pantai Terindah di Eropa 2022, Ada yang Berpasir Keemasan

Sementara itu, Kementerian Transportasi Spanyol menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah ini sekaligus ingin mengajak lebih banyak orang menggunakan transportasi umum.

"Langkah ini mendorong penggunaan angkutan umum kolektif jenis ini secara maksimal demi menjamin kebutuhan perjalanan sehari-hari dengan transportasi yang aman, andal, nyaman, ekonomis, dan berkelanjutan, di tengah situasi kenaikan harga energi dan bahan bakar yang terus terjadi," ungkap kementerian dalam pernyataan, seperti dikutip dari CNN.

Beberapa negara juga melakukan pendekatan serupa.

Jerman, misalnya, dengan memberi diskon tiket transportasi umum selama Juni hingga Agustus. Pengguna transportasi umum dapat menikmati layanan lokal dan regional tanpa batas hanya dengan membayar 9 Euro sebulan atau setara Rp 135.500.

Baca juga: Resmi! Aplikasi PeduliLindungi Bisa Dipakai di 27 Negara Uni Eropa

Pada akhir 2021, Austria juga memberlakukan Klimaticket, tiket diskon besar-besaran untuk semua moda transportasi umum dengan tujuan mendorong orang-orang meninggalkan kendaraan mereka di rumah.

Tiket kereta api gratis didanai oleh windfall tax baru terhadap bank dan perusahaan energi yang mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga dan harga energi.

Retribusi baru akan diperkenalkan pada 2023 dan bisa menghasilkan hingga 7 juta Euro dalam dua tahun atau setara Rp 105,3 triliun.

Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membangun sekitar 12.000 rumah baru dan mendanai program beasiswa pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com