Museum Pendidikan Surabaya berlokasi di Jalan Genteng Kali No. 10.
Dikutip dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini merupakan tempat yang menyimpan bukti materiil pendidikan pada masa pra-aksara, masa klasik, masa kolonial, dan masa kemerdekaan.
Museum tematik yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada November 2019 itu dibangun untuk mendukung kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi.
Ada pula ruang terbuka yang bisa kamu gunakan untuk sekadar bersantai bersama keluarga atau dijadikan tempat bermain anak.
Baca juga: 11 Tempat Ngabuburit di Surabaya Bersama Keluarga
Jika mencari tempat wisata dekat Stasiun Gubeng, mampir ke Museum Pendidikan Surabaya bisa menjadi pilihan. Sebab, jaraknya hanya sekitar 2,1 Km dari stasiun atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6 menit berkendara.
Bagi penyuka wisata belanja, mengunjungi ke mal ikonik di sebuah kota bisa menjadi pilihan menarik.
Jikasedang berada di Surabaya, kurang lengkap jika tak mampir ke mal terbesar kedua di Indonesia ini.
Mal ini berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Jaraknya hanya sekitar 2 Km dari Stasiun Gubeng atau bisa dicapai dengan berkendara sekitar enam menit.
Baca juga: 5 Fakta Tunjungan Plaza Surabaya, Salah Satu Mal Terbesar di Indonesia
Dikutip dari Kompas.com (14/04/2022), Tunjungan Plaza tercatat memiliki luas lantai disewakan atau nett leasable area (NLA) sebesar 170.000 meter persegi, menurut data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
Tunjungan Plaza terdiri dari enam mal dan merupakan one-stop shopping and entertainment yang cukup lengkap bagi pengunjung.
Terdapat sekitar 600 outlet yang mengisi Tunjungan Plaza. Bagi penyuka wisata belanja, sayang rasanya jika tak mampir ke mal ini saat berada di Surabaya.
View this post on Instagram
Jika tertarik dengan wisata religi, kamu bisa mampir ke Masjid Muhammad Cheng Hoo. Jaraknya dari Stasiun Gubeng tak begitu jauh, hanya sekitar 2,7 km. Kamu bisa mencapai ke sana dengan menaiki kendaraan selama sekitar 10 menit.
Lokasi masjid ini berada di Jalan Gading No.2, Ketabang, Genteng, Surabaya.
Dikutip dari Kompas.com, (28/04/2022), arsitektur masjid ini memadukan budaya Tionghoa dan Arab. Didominasi warna merah bata, biru, dan hijau, atap masjidnya terbilang unik karena tidak menggunakan bentuk kubah, seperti banyak masjid lainnya.
Meski menggunakan nama Muhammad Cheng Hoo, sosok tersebut bukanlah sang pendiri masjid.
Baca juga: Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Wujud Akulturasi Arab dan Tionghoa
Muhammad Cheng Hoo menjadi inspirasi masyarakat muslim Tionghoa sekitar dan dianggap sebagai sosok yang taat dan saleh dari China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.