Jangan mencoba untuk menggaruk area yang terkena sengatan, meski ada rasa tak nyaman atau gatal.
Menggaruk bekas sengatan ubur-ubur bisa mengakibatkan bertambahnya luas area yang sakit.
Selain itu, kulit pastinya menjadi lebih sensitif dan harus dijauhkan dari banyak sentuhan, apalagi sentuhan yang cukup kasar, agar segera sembuh.
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Derawan, Snorkeling Bareng Whale Shark dan Ubur-ubur
Umumnya obat yang bisa digunakan dalam pertolongan pertama bagi korban yang tersengat ubur-ubur adalah obat penghilang rasa sakit.
"Untuk menghilangkan rasa sakit saya biasa konsumsi obat yang mengandung paracetamol. Bisa (merek) Bodrex atau merek lain," ucap Iwan.
Iwan mengatakan bahwa cara penanganan sengatan ubur-ubur untuk anak dan dewasa sama saja langkahnya.
Hal yang berbeda adalah dosis obat penghilang rasa sakit yang diberikan. Buat orang dewasa dianjurkan dua tablet, sedangkan anak-anak cukup satu tablet.
Baca juga: Berenang Aman dengan Ubur-ubur, Ini 4 Tempat Pilihan di Indonesia
Jika korban sengatan Ubur-ubur mengalami sesak napas, bisa diberikan bantuan pernapasan.
Biasanya korban bisa sampai sesak napas karena menerima sengatan dari tentakel ubur-ubur dalam jumlah banyak.
"Karena pengalaman yang saya alami jika jumlah tentakel yang menempel banyak, di samping rasa sakit juga terasa sesak nafas," ucap Iwan.
Bantuan pernapasan bisa diberikan menggunakan tabung oksigen portabel untuk pertolongan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.