Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terumbu Karang di Derawan Bakal Direhabilitasi

Kompas.com - 15/07/2022, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak tiga gugus terumbu karang di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, akan segera direhabilitasi melalui Project Ocean Governance yang didanai oleh Uni Eropa.

Dikutip dari Antara, tiga gugus tersebut adalah gugusan Tebabinga serta terumbu karang di bagian utara dan timur Gusung Senggalau di utara Derawan.

"Proyek segera dimulai Juli ini, hingga nanti Desember 2023," ujar Manager Program Keanekaragaman Hayati Lautan WWF Indonesia, Candhika Yusuf, Kamis (14/07/2022), seperti dikutip Antara.

Baca juga: 5 Pantai Terindah di Indonesia, Derawan hingga Tanjung Bira

Adapun Pulau dan Kepulauan Derawan adalah tujuan wisata minat khusus, yaitu wisata bahari berupa menyelam dan snorkeling.

Saat menyelap dan snorkeling, yang dinikmati adalah keindahan flora dan fauna di kesalaman. Itu termasuk terumbu karang dan makhluk laut seperti penyu, pari manta, ikan hiu paus, hingga ubur-ubur yang tak punya sengat di Pulau Kakaban.

Setidaknya, akan ada dua cara yang dilakukan dalam merehabilitasi terumbu karang di Derawan, yakni metode reef star (terumbu buatan) dan rock pile (terumbu batu).

Di ketiga lokasi rencananya akan dipasang 27 rock pile dan 75 reef star.

Baca juga: Indonesia, Negara Destinasi Diving Terbaik 2021 Versi Dive Magazine

Pada saat yang sama juga akan dilakukan pendampingan untuk masyrakat sekitar, dalam hal ini masyarakat nelayan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Pendampingan dilakukan terkait praktik perikanan tangkap yang berkelanjutan. Sebab, hingga beberapa waktu lalu diketahui masih ada nelayan yang menangkap ikan menggunakan bom.

Bom tidak hanya mematikan ikan-ikan dan makhluk laut lain, tetapi juga menghancurkan terumbu karang tempat ikan-ikan hidup dan berkembang biak.

Baca juga: 7 Pantai Dekat Sirkuit Mandalika NTB, Bisa Snorkeling dan Selancar

Saat ini, tutupan karang di tempat-tempat yang akan direhabilitasi tersebut disebut tinggal 25 persen hingga 50 persen.

"Dengan proyek inilah kita harapkan nilai kesehatan terumbu karang di tempat yang direhabilitasi perlahan kembali ke kondisi terbaiknya," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Mohamd Ali Aripe, secara terpisah.

Untuk diketetahui, WWF bekerja sama dengan Pemerinrah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten Berau, masyarakat, serta lembaga swadaya masyarakat seperti Yayasan Penyu Berau dan Asosiasi Guide Snorkling Derawan.

Pada Rabu (13/07/2022) telah ditandatangani berita acara kesepakatan untuk mendukung pelaksanaan proyek oleh para perwakilan pemerintah (pemangku kebijakan), WWF Indonesia, dan delegasi Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com