Festival Lewokluok Digelar untuk Pertama Kalinya, Ada Ritual Koko Bale

LARANTUKA, KOMPAS.com - Festival Lewokluok untuk pertama kalinya digelar, usai Kampung Adat Lewokluok meraih juara pertama untuk kategori Kampung Adat Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021.

Festival akan berlangsung di Desa Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Flores Timur, Petrus Pemang Liku, menjelaskan bahwa festival ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Desa Lewokluok.

Baca juga:

• 4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT
• Flores Timur Latih 50 Pemandu Wisata untuk Majukan Sektor Pariwisata

"Festival Lewokluok baru dimulai tahun ini. Kita dampingi dan intervensi dengan anggaran yang terbatas, ditambah dengan swadaya dari masyarakat," ujar Petrus kepada Kompas.com di Larantuka, Jumat (15/7/2022).

Petrus menerangkan, Festival Lewokluok akan digelar selama enam hari pada 16 - 21 Juli 2022.

Pada tanggal 16 -18 Juli, akan diisi dengan pertunjukan budaya dan pemeran ekonomi kreatif (ekraf) warga sekitar.

Selanjutnya, pada 19 - 21 Juli akan dilangsungkan ritual Koko Bale.

Baca juga: Melihat Indahnya Sunrise di Pantai Meko, Flores Timur

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Petrus menjelaskan, rangkaian ritual Koko Bale akan diawali dengan pembersihan rumah adat. Atap atau bubungan yang rusak akan diganti.

"Hari yang sama ada juga ritual di lokasi mata air. Ritual ini berlangsung pada Selasa (19/7/2022)," jelasnya.

Keesokan harinya, pada Rabu (20/7/2022), akan digelar ritus api, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban.

"Hewan yang disembelih disimpan dulu. Keesokan harinya, Kamis (21/7) baru dikuliti, lalu dipotong dan dimakan bersama warga yang hadir," jelasnya.

Baca juga:

• Wai Nape di Flores Timur Jadi Tempat Wisata, Mata Air yang Tak Pernah Kering
• Mengejar Matahari Terbit di Pantai Waiwuring Flores Timur

Petrus menambahkan, festival ini terbuka untuk umum. Semua fasilitas, seperti homestay dan fasilitas penunjang lainnya sudah tersedia.

"Harapannya dengan adanya festival ini pariwisata kita bisa bangkit. Saya juga mengajak para wisatawan untuk mengikuti festival Lewokluok," ujarnya.

Baca juga: Festival Bale Nagi, Ajang Promosi Pariwisata Flores Timur