YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali mempromosikan agenda wisata bertema sport tourism yang diberi nama Yogowes Monalisa.
Adapun Yogowes Monalisa merupakan singkatan dari "menikmati harmoni Jogja melalui lima jalur wisata dengan menggunakan sepeda".
Baca juga: Taman Dinosaurus Potorono, Wisata Keluarga Baru di Bantul Yogyakarta
Lima rute tersebut ialah Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Harmoni Pesona Kampung, dan Taman Pintar Taman Budaya.
Kali ini, Yogowes Monalisa melalui rute Jelajah Kampung Susur Sungai dengan panjang 6,55 kilometer.
Rute Jajah Kampung Susur Sungai dimulai pukul tujuh pagi dari jalan Jendral Sudirman atau depan Gramedia, menuju jalan Gondolayu melewati Tugu Yogyakarta.
Kemudian, peserta menyusuri kampung Karangwaru, kampung Bener dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro yang berada di kampung Tegalrejo.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, Yogowes Monalisa hadir sebagai program untuk mendukung pembangunan pariwisata Kota Yogyakarta.
“Yogowes Monalisa sebagai sport tourism menjadi daya tarik wisata baru di masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (16/7/2022).
Ia berharap program ini dapat menambah pilihan wisata di Kota Yogyakarta, sehingga wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta dapat meningkat.
Baca juga: Itinerary Seharian di Kotagede Yogyakarta, Banyak Tempat Bersejarah
"Harapannya, wisata di wilayah Kota Yogyakarta selalu ramai dan makin ramai, serta Yogowes Monalisa ini bisa menjadi agent of growth untuk pembangunan Kota Yogyakarta,” jelasnya
Sementara itu, Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama menambahkan bahwa dengan adanya jalur sepeda, potensi-potensi yang ada di Kemantren Tegalrejo dapat dikenal luas oleh masyarakat.
“Untuk beberapa titik yang dilalui jalur sepeda wisata di Tegalrejo, ini kemudian bisa mengangkat potensi-potensi yang ada," ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada beberapa potenai lokal yang dapat dinikmati para pesepeda, misalnya produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), kuliner, hingga Museum Diponegoro.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu salah satu pesepeda bernama Lilik Solikhah mengungkapkan bahwa ia beberapa kali mengikuit Yogowes Monalisa setiap gelaran kegiatan ini ia menemukan pesepeda-pesepeda baru.
“Makin ke sini komunitas dan pencinta sepedanya terus bertambah. Tiap pelaksanaan Yogowes Monalisa pasti ada seragam komunitas yang baru," kata dia.
Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah
Selain berwisata juga bisa berolahraga selain itu dirinya juga mendapatkan kenalan-kenalan baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.